Pertemuan perwakilan Universitas Indonesia dan Lomonosov Moscow State University (MSU). DOK UI
Pertemuan perwakilan Universitas Indonesia dan Lomonosov Moscow State University (MSU). DOK UI

UI Jajaki Kerja Sama dengan Lomonosov Moscow State University

Renatha Swasty • 05 Maret 2025 14:10
Jakarta: Universitas Indonesia (UI) menjajaki kerja sama akademis antar perguruan tinggi di negara-negara anggota BRICS. Salah satunya dengan Lomonosov Moscow State University (MSU).
 
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Mahmud Sudibandriyo, mengatakan UI terbuka dengan berbagai kerja sama global untuk memperluas dampak keilmuan bagi masyarakat. Kerja sama UI dan MSU diharapkan bermanfaat bagi kedua kampus, juga hubungan bilateral Indonesia dan Rusia.
 
“UI menyambut baik kedatangan Moscow State University dan berharap kerja sama ini menghasilkan dampak signifikan di masa depan. Kami antusias dengan program yang dijalankan MSU dan menantikan kerja sama apa saja yang dapat dilakukan bersama,” ujar Mahmud dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 5 Maret 2025.

MSU merupakan salah satu universitas tertua di Rusia yang saat ini menempati peringkat ke-94 di QS Ranking. Universitas ini dikenal sebagai kampus klasik terbaik di Rusia yang memprioritaskan pengembangan teknologi dan pengetahuan interdisipliner.
 
MSU juga memimpin Persatuan Rektor di Rusia (Russian Rectors’ Union), organisasi yang beranggotakan lebih dari 700 pimpinan perguruan tinggi di Rusia. Saat ini, MSU aktif memperkuat hubungan akademik antar perguruan tinggi di negara-negara anggota BRICS melalui BRICS Rectors’ Union.
 
Melalui pertemuan tersebut, MSU mengundang UI bergabung dalam pertemuan BRICS Rectors’ Union pada Agustus 2025. Pertemuan ini akan memperkuat hubungan Indonesia sebagai anggota baru BRICS dengan negara-negara anggota lainnya.
 

Distinguished Deputy Vice-Rector for International Relations MSU, Alexey Vazhov, menyebut Indonesia dan Rusia memiliki hubungan politik sejak lama. Dia berharap MSU dapat memperkuat kerja sama, terutama dalam menghadapi tantangan masa kini.
 
“Indonesia dan Rusia memiliki hubungan politik yang kuat secara historis, termasuk pemimpin-pemimpin kita sejak lama. Untuk itu, sudah selayaknya kita juga mempererat hubungan akademik antara kampus-kampus terbaik dari kedua negara,” kata Alexey.
 
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI, Ari Fahrial Syam, menuturkan Indonesia dan Rusia memiliki kerja sama yang baik di bidang kesehatan. Salah satunya melalui Rumah Sakit (RS) Persahabatan yang dibangun atas kerja sama Uni Soviet dan Indonesia pada 1963.
 
Saat ini, FKUI juga memiliki program studi yang bekerja sama dengan rumah sakit tersebut. Sehingga, kolaborasi antara UI dan MSU sangat potensial dikembangkan.
 
Peluang kerja sama juga dapat dikembangkan di bidang teknologi. Dekan Fakultas Teknik UI, Kemas Ridwan Kurniawan, menyebut kerja sama di bidang teknologi sangat mungkin dijalankan karena FTUI saat ini sedang mengembangkan berbagai riset di bidang keberlanjutan lingkungan dan teknologi nuklir.
 
Alexey menyambut baik peluang kerja sama MSU dan UI. MSU menawarkan berbagai potensi riset mengenai BRICS untuk meningkatkan partisipasi aktif Indonesia dalam organisasi tersebut.
 
“Kita akan menyusun rencana kerja sama antara MSU dan UI, serta mengelaborasi ide-ide yang telah didiskusikan bersama seluruh fakultas yang ada di MSU,” ujar Alexey.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan