Bangkit merupakan program pelatihan untuk melahirkan talenta digital yang siap berkarier di perusahaan teknologi Indonesia kelas dunia maupun startup. Program ini memberikan pelatihan untuk tiga keterampilan, yaitu machine learning, mobile programming atau mobile development android, dan cloud computing.
“Bangkit ini mencari mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang siap kami latih sepanjang semester genap di tahun depan untuk memiliki keterampilan yang dicari industri,” kata People Relations Bangkit Audrey Diwantri Alodia dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu, 2 November 2022.
Audrey mengungkapkan peserta Bangkit memiliki kesempatan mengikuti sertifikasi dari Google secara gratis. Adapun mehasiswa yang berminat di alur belajar machine learning bisa ikut Tensorflow Certificate.
"Kemudian untuk yang tertarik belajar Android atau mobile programming itu bisa ikut sertifikasi Android, dan yang tertarik untuk belajar cloud computing itu bisa ikut sertifikasi Google Cloud,” jelas Audrey.
Dia mengatakan di program ini peserta bukan hanya akan dibekali ilmu terkait teknologi, tetapi juga dilatih soft skills, bahasa Inggris, juga ditumbuhkan jiwa kewirausahaannya. Sehingga, diharapkan yang dipelajari di Bangkit dapat membawa peserta bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Program Officer Bangkit Ilmi Barokah mengatakan materi pada program ini dirancang untuk dapat diaplikasikan langsung di industri. Sejumlah pakar dari industri akan terlibat sebagai mentor.
Peserta juga berkesempatan mengikuti Career Fair yang diselenggarakan Bangkit bersama sejumlah perusahaan mitra. “Apa yang sudah teman-teman pelajari di Bangkit itu bisa teman-temang langsung praktikan,” kata Ilmi.
Bangkit juga memberikan pendanaan sebesar Rp140 juta untuk 15 tim terbaik di Capstone Project. Pada program Bangkit sebelumnya, dua tim Unpad berhasil mendapat dana inkubasi, yaitu tim TeDi dan Lukaku.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi menilai program ini akan memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. “Bangkit ini adalah salah satu program MBKM yang menurut saya pelopor,” ujar Fahmi.
Fahmi mengatakan program Bangkit memiliki sejumlah unsur yang dibutuhkan mahasiswa. Salah satunya, program ini memfasilitasi mahasiswa banyak berinteraksi dengan industri.
Selain itu, sesuai dengan tagline Unpad “Bermanfaat dan Mendunia”, program ini mendorong mahasiswa memiliki proyek bermanfaat bagi masyarakat. Program Bangkit juga melibatkan instansi internasional yang akan mendorong mahasiswa mendunia.
Fahmi berharap tahun ini lebih banyak mahasiswa Unpad mendaftar dan terpilih mengikuti program Bangkit. “Mudah-mudahan semakin banyak yang bisa ikut Bangkit, semakin banyak mahasiswa kita atau lulusan kita yang punya manfaat bagi masyarakat banyak dan sekaligus mendunia,” kata Fahmi.
| Baca juga: Pendaftaran Sertifikat Independen Bersertifikat Bangkit 2023 Dibuka, Buruan Daftar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id