Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengatakan dari jumlah tersebut pagu anggaran Kemendikbudristek sebesar Rp97,7 triliun. Jumlah tersebut setara 15 persen dari total APBN untuk fungsi pendidikan.
"15 persen di antaranya dialokasikan melalui kemendikbudristek dengan anggaran 97,7 triliun," papar Suharti dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Kamis, 7 September 2023.
Dia menjelaskan sekitar 22 kementerian dan lembaga lain mendapat alokasi sebesar Rp139,6 triliun atau 21 persen. Sedangkan, Rp346,55 triliun merupakan dana transfer ke daerah untuk Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus baik fisik maupun non fisik, serta Rp77 triliun dikelola Kementerian Keuangan.
"Untuk DAU di dalamnya ada anggaran yang dispesialisasi untuk pembiayaan guru PPPK, sehingga pembiayaan guru PPPK bisa dipastikan tersedia," ujar Suharti.
Suharti mengatakan Rp97,7 triliun pagu anggaran Kemendikbudristek sudah termasuk dengan tambahan Rp15,9 triliun. Tambahan anggaran untuk membiayai enam program, yaitu PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun, Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan, Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, Pendidikan Tinggi, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, serta Dukungan dan Manajemen.
"Dalam pagu anggaran Tahun 2024, Kemendikbudristek mendapat tambahan Rp15,9 triliun yang dialokasikan untuk keenam program yang ada," papar dia.
Baca juga: Tingkatkan Pendidikan Tinggi dan Ristek, Anggaran Difokuskan ke MBKM |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News