Dosen Agama Islam Universitas Airlangga (Unair), Irham Zaki menuturkan, peringatan ini tidak semata-semata tentang pertambahan angka dalam tahun hijriah, yang tahun ini memasuki 1445 H. Melainkan juga penambahan amal dan penghambaan terhadap Tuhan.
“Secara umum, Muharram itu salah satu dari asyhurul hurum. Asyhurul hurum itu adalah bulan-bulan yang utama dan mulia dan itu ada empat. Tiga berurutan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, yang satunya Rajab,” ujarnya melansir laman Unair, Jumat, 21 Juli 2023.
Puasa Asyura
Menurut Irham, ada banyak hal yang dapat diamalkan seorang muslim untuk memaknai tahun baru ini, salah satunya dengan melakukan puasa sunnah. Umat Muslim mendapat anjuran untuk berpuasa Asyura pada 10 Muharram dan akan lebih baik apabila didahulukan dengan puasa Tasu’a pada 9 Muharram.Melansir laman Nahdlatul Ulama, ada dua pendapat dalam penamaan Asyura. Pendapat yang pertama adalah Asyura diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diagungkan. Sedangkan pendapat yang kedua adalah pendapat yang paling banyak yaitu, kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Ini merupakan bagian dari ibadah dan peringatan hari-hari bersejarah dalam tradisi Islam. “Hadits shahih Riwayat muslim mengatakan bahwa puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram. Hadits lain menyebutkan tentang puasa asyura tanggal 10 itu menghapus dosa setahun,” imbuh Irham.
Bahkan menurut Irham, di dalam kitab-kitab para ulama menyebutkan, berpuasa satu bulan di bulan Muharram pun boleh, namun yang paling utama tetap di hari Asyura. Asyura menjadi salah satu hari yang skaral karena terdapat banyak kejadian dan mukjizat allah yang turun, salah satunya bebasnya Nabi Musa oleh kejaran Firaun.
“Karena itu juga hari kemenangan yahudi, ketika Nabi Musa bebas dari Firaun itu 10 Asyura. Akhirnya mereka juga berpuasa di tanggal itu. Agar membedakan, kalau bisa, sehari sebelum atau sesudah, atau sehari sebelum dan sesudahnya, kita juga berpuasa,” jelasnya.
Namun, pesannya, Muharram tidak hanya sekadar berpuasa saja. Sebagai salah satu bulan mulia yang termasuk dalam asyhurul hurum, segala amal ibadah lain juga perlu ditingkatkan. Seperti sedekah, salat, silaturahmi, dan ibadah-ibadah lainnya.
Baca juga: Sejarah 1 Muharam Ditetapkan Sebagai Tahun Baru Islam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News