?Indonesia Young Museum Profesional Forum 2023 telah digelar pada 4 November 2023. (Foto: Dok. Ist)
?Indonesia Young Museum Profesional Forum 2023 telah digelar pada 4 November 2023. (Foto: Dok. Ist)

Indonesia Young Museum Professional Forum 2023, Forum Tingkatkan Kualitas Museum

Patrick Pinaria • 20 Desember 2023 14:00
Jakarta: Indonesia Young Museum Profesional Forum 2023 telah digelar  pada 4 November 2023. Acara tersebut digelar sebagai wadah pertemuan antara para profesional museum, penggiat museum, dan industri-industri lain yang peduli terhadap peningkatan kualitas museum.
 
IYMPF digelar di Auditorium Gd. B.J. Habibie, Jakarta. Penyelenggaraan ini mendapat dukungan begitu positif, bahkan dari pemerintah. Mulai dari Badan Riset dan Inovasi Nasional serta beberapa mitra strategis seperti Kantor Staf Presiden, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Asosiasi Museum Indonesia DKI Paramita Jaya, dan Impact Hub Jakarta.
 
Dukungan penuh terhadap IYMPF juga datang dari dunia bisnis dan kalangan museum. Di antaranya Samsung Electronics Indonesia, Grab, Sarinah, Paragon, Art 1 : New Museum, Luar Living, Museum Bank Indonesia, Ichinogami, dan Demero. Sedangkan dari kalangan komunitas, datang dari Youth Ranger Indonesia, Jakarta Good Guide, dan Bookhive Jakarta. Tidak ketinggalan mitra media ekskusif IYMPF, yaitu Media Group, yang terdiri dari Media Indonesia, Metro TV, dan Medcom.id.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam sambutannya menjelaskan, sesuai Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam. Terkait dengan museum, menurutnya selama ini masih ada beberapa masalah. 
 
Oleh karena itu, Handoko sangat senang dengan adanya para pemuda pemudi yang peduli dengan museum. Ia juga menilai museum harus dapat melakukan riset agar bisa menemukan peninggalan, apalagi yang tersembunyi. 
 
"Dari situ yang dikoleksi kemudian dikonservasi, kemudian dieksplorasi lagi, dilihat ceritanya untuk dipamerkan baik yang kelihatan nyata/tangible maupun tak berwujud/intangible," imbuhnya. 
 
Indonesia Young Museum Professional Forum 2023, Forum Tingkatkan Kualitas Museum
(Foto: Dok. Ist)
 
Lebih lanjut, Handoko mengatakan kekuatan BRIN adalah pada ceritanya, yaitu cerita di balik koleksi museum.
 
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa museum adalah tempat menyimpan sejarah. Museum bisa menjadi wisata menarik dan berperan menjadi tempat pemikiran kreatif bangsa Indonesia. Sandi berharap masyarakat bisa merawat dan menggali kebudayaan Indonesia melalui museum.
 
Indonesia Young Museum Professional Forum 2023, Forum Tingkatkan Kualitas Museum
(Foto: Dok. Ist)
 
Sedangkan Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi pembangunan manusia, Abetnego Tarigan membahas mengenai pemantauan dan pendalaman Kantor Staf Presiden dan museum, di mana terdapat empat klaster besar permasalahan tata kelola permuseuman di Indonesia, yaitu pendanaan, kelembagaan, aset, dan sosiokultural. 
 
 
Baca: Lestarikan Budaya dan Sejarah, Mahasiswa UPH Sulap Interior Museum Bahari

 
Zamrud Setya Negara selaku Koordinator Bidang Konservasi, Kuratorial, Koleksi, dan Pameran Museum Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjabarkan mengenai adanya regulasi baru di bidang museum dan cagar budaya untuk memajukan museum.
 
Adapun Mis’ari, Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian DKI Jakarta yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, menyambut baik dan merayakan langkah awal dari gerakan anak muda di museum dan bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memajukan museum sebagai rumah budaya.
 
Perwakilan dari Asosiasi Museum DKI Jakarta Paramita Jaya, Yiyok T. Herlambang, berharap ada berbagai pertemuan yang bisa menjadi sinergi bagi para peserta. Menurutnya, museum diharuskan untuk berkolaborasi dengan pemerintah, akademisi, bisnis, asosiasi, dan komunitas.Yiyok berharap hubungan tersebut menjadi simpul kesatuan yang kuat, yaitu menjadi satu forum yang harus didukung bersama. 
 
Salah satu bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan dan didukung bersama adalah bagaimana cara memajukan museum yang masih tertinggal dan museum yang kurang diminati masyarakat dapat melakukan revitalisasi tata pamer dengan menggunakan teknologi digital sesuai dengan kebutuhan museum dan minat masyarakat.
 
Yiyok juga mengatakan adanya Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sudah dimasukkan ke Program Legislasi Nasional Prioritas (Prolegnas) DPR di tahun 2023 ini. Yiyok berharap masyarakat bangga melihat museum sebagai cerminan generasi muda dengan genre yang berbagai macam.
 
Secretary of International Committee for Museum Management (ICOM-INTERCOM) Christina Vannini mewakili Goranka Horjan selaku INTERCOM Chair, menyambut gembira penyelenggaraan IYMPF. Sebab, IYMPF adalah kegiatan yang besar dan menarik. Christina dalam rekaman videonya yang ditampilkan saat pembukaan IYMPF, memperkenalkan ICOM-INTERCOM yang merupakan pusat pengembangan museum dunia. 
 
Dia mengatakan bahwa setelah pandemi, banyak variasi dalam pengembangan museum. Manajemen dan kepemimpinan yang baik menjadi kunci pengembangan museum. Teknologi dan digitalisasi dapat mengungkap hal yang nyata maupun tak berwujud pada objek benda museum.
 
Perwakilan Impact Hub Global Stephanie Arrowsmith mengatakan kesempatan ini menjadi ajang bertemu banyak profesional di permuseuman melalui komunitas. Diharapkan memberi impact positif, museum penting bagi pengetahuan lokal dan edukasi. Museum berguna untuk menyimpan berbagai benda dan melestarikan benda bersejarah, melihat sejarah, dan belajar darinya.
 
CEO Youth Ranger Indonesia, Rinaldi Nur Ibrahim, mengatakan bahwa di era digital peran pemuda di museum semakin penting. Pemuda sebagai agen perubahan membawa inovasi teknologi dan kreatifitas baru di museum. 
 
"Pemuda juga menjembatani kesenjangan masa lalu dengan tuntutan modern. Anak muda adalah pilar utama pembangunan suatu bangsa, mereka bisa menciptakan terobosan baru bagi masyarakat agar semakin sadar peran penting dari museum," terangnya.
 
"Pemuda harus lebih sering datang ke museum. Samsung mensupport digitalisasi museum. Dalam forum ini diharapkan peserta menemukan inspirasi, jaringan, dan wawasan terkini seputar museum. Peserta diharapkan menyatu dalam semangat 'Muda di Museum, Maju dan Modern'. Forum ini juga sebagai platform bagi generasi muda lintas industri dan keilmuan bertemu, berjejaring dan berinovasi untuk Museum di Indonesia," kata perwakilan Samsung Technology Indonesia Ismail Ekadana. 
 
 
Baca: Lewat 'Road to Warna Baru Warisan Budaya', IHA Ajak Kamu Rawat Warisan Budaya Indonesia

 
Direktur Eksekutif Indonesia Hidden Heritage Creative Hub, Nofa Farida Lestari, berharap inisiasi membuat jejaring untuk memajukan museum melalui IYMPF dapat memantik dan membakar semangat generasi muda sebagai tuan rumah dari kebudayaan negaranya serta bersyukur atas seluruh dukungan lintas Kementerian/Lembaga, Asosiasi, Bisnis, dan Komunitas.
 
Direktur Proyek IYMPF, Karina Mintahir, berharap para peserta mendapat tambahan wawasan dan bisa melakukan perubahan holistik serta mempercepat evolusi di museum. Pelatihan bersama mitra akan berkolaborasi dengan IYMPF untuk meningkatkan kapabilitas dalam pemajuan museum.
 
Adapun acara  IYMPF dilanjutkan dengan Seminar Muda di Museum, yang membahas mengenai anak muda memandang dan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk memajukan museum. Pembicara di seminar ini adalah Direktur Pengelola Koleksi Ilmiah BRIN Ratih Damayanti pemilik Art 1 : New Museum Monica Gunawan, dan Project Director IYMPF Karina Mintahir.
 
Indonesia Young Museum Professional Forum 2023, Forum Tingkatkan Kualitas Museum
(Foto: Dok. Ist)
 
Forum Group Diskusi merupakan acara utama dari IYMPF. Merangkum hasil dari enam tema besar grup diskusi, yaitu tema kualitas museum, binis, teknologi, sumber daya manusia, dan citra museum. Rangkuman tersebut dirangkum menjadi white paper yang akan diberikan pada pemangku kebijakan museum untuk dapat dijadikan acuan pengambilan kebijakan dengan perspektif profesional muda yang penting untuk didengar.
 
Sebagai upaya sinergi yang berkelanjutan, IYMPF melakukan deklarasi muda di museum dan membentuk grup komunikasi untuk membantu dan memudahkan profesional muda yang ingin berkolaborasi dan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan para profesional muda museum Indonesia.
 
IYMPF diawali dengan diadakannya seminar singkat yang menampilkan tokoh-tokoh muda museum, yang kemudian dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 6 tema besar, yaitu tema kualitas museum, bisnis, teknologi, sumber daya manusia, dan citra museum. FGD dipilih sebagai langkah nyata untuk kolaborasi para profesional muda museum untuk membahas dan merumuskan usaha untuk memajukan museum.
 
Hasil akhir FGD yang kemudian dirangkum akan menjadi white paper yang nantinya diberikan kepada para pemangku kebijakan museum untuk dapat dijadikan acuan pengambilan kebijakan dengan perspektif profesional muda yang penting untuk didengar. Terakhir, sebagai upaya sinergi yang berkelanjutan, IYMPF melakukan deklarasi muda di museum dan membentuk grup komunikasi untuk membantu dan memudahkan profesional muda yang ingin berkolaborasi dan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan para profesional muda museum Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan