Kampus Unair ilus. DOK Unair
Kampus Unair ilus. DOK Unair

Unair Tembus Peringkat 308 Dunia Terbaik Versi QS WUR 2025, Paling Pesat di Asia

Renatha Swasty • 10 Juni 2024 11:54
Jakarta: Universitas Airlangga (Unair) menunjukkan perkembangan pesat di Asia. Dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025, Unair menempati posisi 308 perguruan tinggi terbaik di dunia dan memperoleh penghargaan sebagai The Most Improved University in Asia.
 
Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengatakan peningkatan Unair yang dapat mencapai universitas top 500 dunia merupakan sebuah karunia luar biasa. Dia berharap pada pemeringkatan selanjutnya Unair bisa meraih posisi di bawah 300.
 
”Sejak awal menjadi bagian dari top 500 dunia sudah jadi karunia yang luar biasa. Apalagi sekarang posisi kita berada pada 308, tentu menjadi sebuah karunia yang luar biasa,” kata Nasih dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 10 Juni 2024.

Nasih menuturkan ranking adalah salah satu tolok ukur melakukan evaluasi dalam membenahi elemen-elemen yang cukup dan perlu dibenahi. “Ranking bukan menjadi tujuan utama, namun ranking juga bisa menjadi pembanding dengan perguruan tinggi yang lain,” papar dia.
 
Ada beberapa indikator penilaian yang mendorong Unair sampai pada posisi ini. Pertama, employer reputation atau biasa disebut reputasi lulusan di dunia kerja. Unair berada pada peringkat 80 dunia dan peringkat 2 di Indonesia dengan kenaikan 15 poin dari tahun sebelumnya.
 
Kemudian, pada indikator international research network (IRN), Unair berada di posisi nomor 1 di Indonesia dan 701+ di dunia. Sementara itu, pada indikator academic reputation, Unair menduduki posisi 232 dunia dan nomor 4 di Indonesia dengan kenaikan poin sejumlah 22.
 
Pada indikator faculty student ratio, posisi Unair berada di 259 dunia dan nomor 3 di Indonesia dengan kenaikan 42 poin. Dan pada indikator international faculty, Unair meraih posisi 330 dunia dan nomor 3 di Indonesia dengan kenaikan 49 poin. Selain itu, juga masih ada indikator sustainability, employment outcomes, citations per faculty, dan international research network.
 
Nasih mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras selama ini. Kekompakan antara sivitas akademika dari satu dengan yang lainnya menjadi kunci untuk tetap fokus dan konsisten dalam menjaga kualitas perguruan tinggi.
 
“Alhamdulillah Unair masih bisa fokus bekerja, bersemangat, dan istikamah dalam mencapai tujuan. Dan alhamdulillah-nya kawan-kawan sivitas akademika Unair baik tendik, dosen, alumni hingga stakeholder punya komitmen bersama dalam menjaga kualitas perguruan tinggi dan kita capai secara bersama-sama,” papar dia
 
Nasih mengatakan konsisten dan fokus juga membawa Unair meraih penghargaan menjadi The Most Improved University in Asia. Pencapaian itu sebagai bukti Unair merupakan perguruan tinggi yang paling pesat perkembangannya di Asia.
 
“Alhamdulillah Unair bisa fokus bekerja dan selalu bersemangat. Ini menunjukkan konsistensi kita untuk terus berada pada jalan yang benar dan sekali lagi dapat menjadi modal untuk terus melaju,” papar dia.
 
Nasih menyebut kenaikan ranking ini tidak lantas membuat Unair berhenti berbenah. Ke depan, Unair akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai aspek.
 
“Kita akan mengidentifikasi dan melakukan rapat-rapat secara informal. Begitu ada masalah yang terjadi, maka saat itu juga kita akan melakukan banyak perbaikan,” ujar dia.
 
Baca juga: Ini 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan