Ilustrasi. Dok Media Indonesia.
Ilustrasi. Dok Media Indonesia.

Survei: Hampir 70% Mahasiswa Punya Sikap Toleransi Beragama yang Tinggi

Media Indonesia.com • 02 Maret 2021 20:34
Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Jakarta (PPIM UIN) melalui program Convey Indonesia merilis temuan survei nasional toleransi. Responden menyasar mahasiswa dan dosen dari beragam kelompok. 
 
Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta Ismatu Ropi menyebut survei ini dilakukan melihat perkembangan intoleransi di Indonesia. Dalam beberapa tahun ini, kata dia, ada kecenderungan sikap intoleran dan segregatif di kalangan anak muda. 
 
"Hal ini sangat mengkhawatirkan jika dilihat dari konteks keberagaman Indonesia. PPIM berfokus pada pendidikan, terutama pendidikan agama sebagai core penelitian," tegas Ismatu, Selasa, 2 Maret 2021.

Survei ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menyasar responden mahasiswa dan dosen dalam skala nasional yang mencakup semua kelompok agama lain (Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, Konghucu dan aliran kepercayaan). Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi.
 
"Untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang toleransi beragama di lingkungan perguruan tinggi (PT), penelitian ini berhasil mengambil sample dengan teknik stratified random sampling, sebanyak 92 perguruan tinggi dari 100 perguruan tinggi yang direncanakan, yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Koordinator Survei, Yunita Faela Nisa.
 
Baca: Lulusan Trisakti Diharapkan Cepat Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
 
Ia menambahkan, banyaknya kampus yang diambil sebagai sampel di setiap provinsi ditetapkan secara proporsional terhadap jumlah mahasiswa yang ada di provinsi tersebut. Pengumpulan data dilakukan pada 1 November – 27 Desember 2020 secara serentak di seluruh wilayah penelitian. Data berhasil didapatkan dari 2866 mahasiswa (pada 92 PT), 673 dosen (pada 87 PT), dan 79 perguruan tinggi.
 
Hasil survei ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki sikap toleransi beragama yang tergolong tinggi dan sangat tinggi. Sebanyak 24,89 persen mahasiswa memiliki sikap toleransi beragama yang rendah, dan sebanyak 5,27 persen lainnya tergolong memiliki sikap toleransi beragama yang sangat rendah. 
 
Bila digabungkan, sebanyak 30,16 persen mahasiswa Indonesia memiliki sikap toleransi beragama yang rendah atau sangat rendah. Sementara itu, dari sekitar 69,83 persen mahasiswa yang tergolong memiliki sikap toleransi beragama yang tinggi, 20 persen tergolong memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap pemeluk agama lain. 
 
Baca: Buku Pelajaran Agama Harus Jadi Titik Temu Perbedaan
 
Sementara, dari aspek perilaku toleransi beragama, menunjukkan bahwa hanya sekitar 11,22 persen mahasiswa Indonesia menunjukkan perilaku toleransi yang rendah (10,08 persen) atau sangat rendah (1,14 persen). Sisanya, sekitar 88,78% mahasiswa Indonesia menunjukkan perilaku toleransi yang tinggi atau sangat tinggi terhadap pemeluk agama lain. 
 
Menurut Yunita, perguruan tinggi mestinya memiliki peran dalam strategis untuk menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang berpijak pada kemanusiaan. Sebagai institusi pendidikan tertinggi, kampus juga seharusnya bertumpu pada nilai-nilai demokratis, keadilan, non diskriminatif dan kemanusiaan. 
 
"Sesuai yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang juga menekankan pada keterbukaan, kebebasan dan berpikir kritis tanpa indoktrinasi," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan