Kepiawaiannya dalam berkomunikasi melintasi berbagai bahasa tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin nasional tetapi juga memungkinkannya menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara.
Berikut adalah daftar bahasa yang fasih dikuasai oleh Soekarno, berdasarkan sumber terpercaya.
Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia merupakan alat utama Soekarno dalam menyampaikan pesan-pesan perjuangan kemerdekaan. Bahasa ini juga menjadi medium utama dalam pidato-pidatonya yang menggugah semangat rakyat.Bahasa Jawa
Sebagai orang yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, Soekarno memiliki penguasaan penuh atas bahasa Jawa, yang merupakan bahasa ibu bagi dirinya. Kemampuan ini memungkinkannya berkomunikasi langsung dengan masyarakat Jawa dalam dialek lokal.Bahasa Sunda
Selain bahasa Jawa, Soekarno juga fasih berbahasa Sunda. Hal ini menegaskan kedekatannya dengan masyarakat di wilayah Jawa Barat.Bahasa Belanda
Pendidikan formal Soekarno di Hogere Burgerschool (HBS) dan Technische Hoogeschool te Bandoeng (Institut Teknologi Bandung) memberikan dasar yang kuat dalam penguasaan bahasa Belanda.Bahasa ini menjadi salah satu aset penting dalam interaksinya dengan pemerintah kolonial Belanda.
Bahasa Inggris
Kemampuan Soekarno dalam berbahasa Inggris memudahkannya dalam menjalin hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara Barat. Ia sering menggunakan bahasa ini dalam pertemuan diplomatik dan saat berbicara di forum internasional.Bahasa Jerman
Sebagai salah satu bahasa yang diajarkan di HBS, Soekarno juga memiliki penguasaan yang cukup baik dalam bahasa Jerman. Kemampuan ini memberinya akses untuk memahami literatur Jerman, termasuk teks-teks politik dan filsafat.Bahasa Prancis
Soekarno mempelajari bahasa Prancis selama masa pendidikannya. Bahasa ini memungkinkannya untuk membaca karya-karya sastra dan filsafat Prancis yang terkenal.Bahasa Arab
Kemampuan Soekarno dalam bahasa Arab mendukung pemahamannya terhadap literatur keislaman. Bahasa ini juga menjadi alat komunikasi penting dalam menjalin hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah.Bahasa Jepang
Selama masa pendudukan Jepang, Soekarno belajar bahasa Jepang untuk memfasilitasi komunikasi dengan para pejabat Jepang. Bahasa ini menjadi salah satu alat baginya untuk bernegosiasi dan memengaruhi kebijakan pendudukan Jepang.Kecerdasan linguistik Soekarno tidak lepas dari bakat alami dan dedikasi belajarnya. Ia dikenal memiliki memori fotografis yang memungkinkannya dengan mudah menguasai berbagai bahasa.
Kemampuan ini menjadikan Soekarno sosok yang mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan latar budaya, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Baca Juga:
14 Bahasa yang Dianggap Suci di Dunia, Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
