Dilansir dari Ruangguru, rumus empiris menyatakan perbandingan jumlah unsur-unsur penyusun molekul yang paling sederhana. Rumus ini diperoleh berdasarkan percobaan.
Rumus empiris tentu tidak sama dengan rumus molekul. Meski jenis atom unsur penyusun senyawanya tetap sama, perbedaan antara keduanya terletak pada jumlah atom.
Sebagai contoh, senyawa peroksida memiliki rumus molekul H2O2, sedangkan rumus empirisnya adalah HO. Dari kedua rumus tersebut, diketahui atom unsur penyusun senyawanya sama-sama H dan O.
Namun, jumlah atomnya berbeda. Rumus empiris hanya menyatakan unsur penyusun senyawa tanpa menyebutkan jumlahnya, sedangkan rumus molekul menyatakan jumlah unsur-unsur yang menyusun suatu molekul.
Cara menghitung rumus empiris
Untuk menentukan rumus empiris, massa atau persentase massa dalam senyawa harus dicari terlebih dahulu. Setelah itu, dibagi dengan massa atom relatif (Ar) masing-masing unsur.Artinya, dalam menentukan rumus empiris, perlu dicari perbandingan mol dari unsur-unsur dalam senyawa tersebut. Rumus empiris dan rumus molekul bisa dijabarkan sebagai berikut:
(Rumus Empiris) n = Rumus Molekul
Nilai n berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari suatu rumus kimia. Jika Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul.
Prinsip ini digunakan sebagai dasar dalam mencari rumus molekul senyawa. Agar lebih mudah dipahami, simak contoh soal di bawah ini.
Contoh soal
Suatu senyawa yang memiliki massa 100 gram mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan persentase sebagai berikut: 41,82% untuk atom C; 6,51% untuk atom H; dan 51,67% untuk atom O. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!Pembahasan
Massa senyawa sebesar 100 gram, maka:Massa C = 41,82 gram
Massa H = 6,51 gram
Massa O = 51,67 gram
Kemudian, cari jumlah mol masing-masing unsur dengan rumus sebagai berikut:

Karena perbandingan jumlah mol juga menyatakan perbandingan jumlah atom, maka perbandingan jumlah mol dapat digunakan untuk menentukan rumus empiris.
mol C : mol H : mol O = atom C : atom H : atom O = 3,485 : 6,510 : 3,229
Karena atom-atom dalam molekul merupakan kelipatan bilangan bulat, maka perbandingan atom di atas harus bilangan bulat dan harus lebih sederhana.
Dengan begitu, harus membagi ketiga bilangan di atas dengan kelipatan bilangan paling kecil, yakni 3,229. Perbandingannya menjadi 1,07 : 2,01 : 1,00
Perbedaan angka di belakang koma pada desimal kedua dapat diabaikan, sehingga perbandingan atom C, H dan O adalah 1 : 2 : 1
Perbandingan ini menyatakan perbandingan atom-atom paling sederhana dalam molekul. Dengan demikian, rumus empiris senyawa adalah CH2O.
Demikianlah pembahasan mengenai rumus empiris dalam kimia beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat! (Nurisma Rahmatika)
Baca: Mengenal Laju Reaksi: Faktor, Orde Reaksi, dan Teoori Tumbukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id