Sebuah akun Twitter @fannyhasbi mulanya mencuit dugaan 125 ribu data pribadi mahasiswa Undip bocor. Namun, investigasi Undip yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada), mendapati sekitar 73 ribu data mahasiswa terkuak dalam RaidForums, sebuah situs tempat para hacker menawarkan data yang diperolehnya.
Tim kemudian melakukan pencocokan dengan data Undip yang terkoneksi dengan data PD Dikti. Analisis dilakukan menggunakan 10 field seperti nama mahasiswa, NIM, tanggal lahir, sampai nama ibu kandung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ditemukan ada kurang lebih 73 ribu data dan semuanya tidak identik," ujar Plt. Wakil Rektor III Undip Dwi Cahyo Utomo, mengutip laman Undip, Jumat, 22 Januari 2021.
Kemudian, tim investigasi menurunkan pencocokan menjadi 5 field data dasar seperi nama, NIM, alamat, nomor HP, dan NIK. Data ini dicocokan dengan nama ibu kandung dan tanggal lahir serta alamat, hasilnya ada 5.000 data yang harus didalami.
"Dari hasil analisis tersebut, lebih dari 95% data ditemukan tidak ada yang identik," ungkapnya.