Guru sedang mengajar di muka kelas. Foto: MI/Gino Hadi
Guru sedang mengajar di muka kelas. Foto: MI/Gino Hadi

Hardiknas 2025, Mendikdasmen: Guru Adalah Agen Perubahan dan Peradaban

Citra Larasati • 02 Mei 2025 06:26
Jakarta:  Presiden Prabowo Subianto bertekad memajukan pendidikan nasional melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital.  Tak luput dari perhatian adalah komitmen pada peningkatan kualitas, kualifikasi guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.
 
"Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban," kata Mu'ti dikutip dari Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Jumat, 2 Mei 2025.
 
Mu'ti berharap, para guru tidak sekadar menjadi fasilitator pembelajaran namun juga mentor dan konselor para murid. "Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur," ujarnya.

Sebelumnya, Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.  Di setiap tahun itu pula, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah selalu memberikan sambutan yang tertuang dalam naskah pidato Hari Pendidikan Nasional.
 
Pada 2025, Mendikdasmen, Abdul Mu'ti menyampaikan, peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. 
 
Untuk itu, kata Mu'ti, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumberdana. 
 
Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
 
Mu'ti memaparkan, sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah- langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. 
 
Baca juga:  Di Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional 2025, Mendikdasmen Soroti Peningkatan Kualitas Guru

Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran coding, dan Kecerdasan Artifisial (AI). Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
 
Kemudian program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak- kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak.
 
"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan "Pendidikan Bermutu untuk Semua," ujar Mu'ti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan