“Teman-teman musisi yang ingin sekolah lebih lanjut dimungkinkan dengan LPDP. Ada fasilitas di dana abadi kebudayaan. Dana Indonesiana. Dana ini bisa digunakan oleh musisi untuk mengembangkan kompetensi. Skema yang dibuat sifatnya layanan publik agar lebih tertata, kami bekerja sama dengan PAPPRI,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, dalam keterangan pers, Selasa, 18 April 2023.
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengungkapkan dari 36.200 beasiswa yang diberikan LPDP, masih sedikit musisi yang memanfaatkannya. Dia ingin lebih banyak musisi yang mendaftar.
“Saya ingin lebih banyak lagi musisi yang mendaftar ke kampus berkualitas baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu ada dana riset yang bisa digunakan mengembangkan keberlanjutan budaya kita,” tutur dia.
Sekretaris Jenderal Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Dwiki Dharmawan, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiasi pemerintah dalam menyediakan beasiswa dan dana riset bagi pelaku musik Indonesia. Dia menuturkan
insan musik adalah bagian dari insan budaya di Indonesia.
"Negara sudah menyediakan fasilitas yang hebat. Kami mendukung kerja sama LPDP dan Kemendikbudristek. Kami siap menjadi mitra untuk menyosialisasikan dan mendukung agar para pegiat seni bisa mendapat fasilitas pendidikan baik S1, S2, S3, maupun short course,” ujar Dwiki.
Sebagai rangkaian perayaan Hari Musik Nasional ke-20 (HMN20) Tahun 2023, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAPPRI menyelenggarakan acara bertajuk Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan. Kegiatan digelar di lima kota di Indonesia, yaitu Medan pada 4 April, Makassar pada 6 April, Manado pada 11 April, Surabaya pada 13 April, dan Jakarta pada 16 April. Sebelumnya, PAPPRI juga telah menggelar acara peringatan HMN20 di Bandung 19 Maret.
Dwiki menyebut acara Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan yang merupakan bagian dari perayaan HMN20 merupakan ajang silaturahmi seniman musik Indonesia dengan masyarakat secara umum. Dia menyebut dalam acara ini terjadi silaturahmi antara pengurus PAPPRI dengan komunitas musik dan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Saya berharap agar acara ini dapat menjadi oase yang mempertemukan berbagai sumber kreativitas anak bangsa sehingga dapat merajut keberagaman yang ada,” tutur dia.
Ketua Panitia Pelaksana HMN20, Once Mekel, menyampaikan melalui momentum kegiatan ini PAPPRI bekerja sama dengan LPDP dan Kemendikbudristek akan mendorong program beasiswa bagi pelaku musik dan dana riset bagi pelaku musik. Once menyebut selama ini beasiswa dan dana riset sangat diharapkan insan musik di Indonesia.
“Sebagai upaya mewujudkan gagasan tersebut, LPDP dan Kemendikbudristek akan melakukan sosialisasi mengenai program beasiswa dan dana riset tersebut melalui acara Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan ini,” tutur dia.
Dalam menyukseskan acara Musik Indonesia Keren Edisi Ramadhan, DPP PAPPRI bekerja sama dengan pengurus DPD PAPPRI dan melibatkan berbagai komunitas musik daerah/etnik. Penyelengaraan didukung penuh tim dari gerakan kebangsaan Akar Indonesia, yaitu gerakan civil society yang turut mendorong pada kesadaran akan rasa bangga pada Tanah Air Indonesia.
Acara tidak hanya menyuguhkan gelaran konser musik, tetapi juga gelar wicara (talkshow), tausiyah, dan buka bersama. Selain mendatangkan artis penyanyi dan musisi nasional, acara ini juga menampilkan musisi dan penyanyi daerah yang berkolaborasi dengan artis nasional.
Beberapa artis penyanyi dan musisi nasional hadir dalam pagelaran ini adalah Once Mekel, Dwiki Dharmawan, Marcel Siahaan, Ita Purnamasari, Sara Fajira, Novia Bachmid, Shabrina Leonita, Ikke Nurjanah, Andre Hehanussa, Gilang Ramadhan, Ridho Slank, Al Zastrouw, dan lain-lain.
Once menyebut perayaan HMN20 ini dimaksudkan untuk membangun silaturahmi dan konsolidasi antara DPP PAPPRI dengan pengurus daerah (DPD) serta mendorong kolaborasi musik daerah/etnik. Selain itu, acara juga dimaksudkan untuk lebih menghidupkan dan memperkuat ekosistem musik nasional sehingga dapat memperkuat persatuan dan membuka kesadaran kebangsaan.
“Musik memiliki fungsi yang beragam. Tidak hanya sekadar fungsi menghibur, ekonomi, dan edukasi. Tetapi musik juga memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat kebangsaan suatu masyarakat” kata Once yang juga Ketua Bidang Program DPP PAPPRI.
Once berharap berbagai kegiatan sejenis dapat semakin banyak digagas komunitas untuk lebih membangkitkan semangat seniman musik dalam berkreasi dan mengembangkan keterampilan (skill) bermusik. Sehingga, mampu menghasilkan karya musik yang keren.
“Hampir tiga tahun musisi tidak dapat manggung karena pandemi covid-19. Kami ingin menjadikan HMN20 kali ini sebagai bagian dari momentum kebangkitan kembali seniman musik dan terus mendorong seni musik daerah/etnik, karena Indonesia kaya akan ragam musik,” ujar Once.
Baca juga: Sinema Mikro Dana Indonesiana Bantu Tingkatkan Literasi Film Indonesia |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News