EasyBath inovasi mahasiswa Unpad. DOK Unpad
EasyBath inovasi mahasiswa Unpad. DOK Unpad

Inovasi Mahasiswa Unpad, EasyBath Bakal Unjuk Gigi di Pimnas 2023

Renatha Swasty • 14 November 2023 14:58
Jakarta: Inovasi produk EasyBath buatan mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) bakal bersaing dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 pada 26 November-1 Desember 2023. EasyBath merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk mandi tanpa air dan sabun, pengharum badan, hingga produk antiseptik.
 
Pengembangan produk ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). EasyBath mengandung beragam rempah asli Indonesia.
 
“Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptmalkan melalui inovasi,” kata pengembang EasyBath, Ingrid Putri Ramadhani, dikutip dari laman unpad.ac.id, Selasa, 14 November 2023.

Jenis rempah yang digunakan yaitu ekstrak minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, hingga kunyit, sirih, dan biji asam jawa. Limbah kulit jeruk siam memiliki kandungan d-limonen yang mengandung antibakteri, antijamur, serta memberikan efek anksiolitik aroma segar yang mampu menenangkan pikiran.
 
Sementara itu, kunyit, siri, dan biji asam jawa merupakan jenis rempah yang umum dijumpai di dapur. Selain digunakan untuk bumbu, rempah ini memiliki berbagai macam kandungan, seperti antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan radikal bebas.
 
“Campuran dari bahan alami EasyBath tersebut dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan kimia alami yang aman bagi kulit,” kata Ingrid.
 
Produk EasyBath berbentuk spray dan bisa digunakan sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik sesuai kebutuhan. Pengguna tinggal menyemprotkan produk ke tubuh saat diperlukan.
 
Produk ini bisa dibawa ke mana pun untuk beraktivitas karena praktis. Ingrid menjelaskan jenis nozzle spray yang digunakan dalam EasyBath membantu mengubah cairan menjadi butir semprotan halus dan bersifat menyebar. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aktivitas mandi yang memanfaatkan air dan sabun. Melalui produk ini, tim juga mengusung konsep ramah lingkungan.
 
Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box, di mana jenis bahan ini aman dan efektif untuk didaur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos,” papar Ingrid.
 
Tim juga mengonsep kemasan EasyBath dengan menggunakan desain batik. Hal ini bertujuan mengenalkan warisan Nusantara berupa rempah dan batik.
 
“Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia,” tutur Ingrid.
 
Produk ini dikembangkan Ingrid Putri Ramadhani (Agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (Agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (Kimia), dan Nadif Muhammad Faza (Bisnis Digital) dengan dosen pendamping Vira Kusuma Dewi.
 
Baca juga: 525 Tim Siap Berlaga di Pimnas 2023

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan