Happy dinyatakan lulus setelah menyelesaikan sidang skripsi. Pemain film hingga teater itu membuat skipsi berkaitan dengan dunianya di bidang kesenian berjudul Sudamala dari Epilog Calonarang di Kota Solo.
UNHI awalnya berdiri dari keinginan Majelis Agama Hindu yang menginkan tempat mempelajari Dharma. Keinginan tersebut dibicarakan hingga dibuatlah Institut Hindu Darma (IHD) pada tahun 1963.
Pada awal berdirinya, IHD hanya mengasuh dua fakultas yakni Fakultas Agama dan Kebudayaan serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Biologi. Dibukanya dua fakultas ini sesuai dengan keinginan dan aspirasi yang berkembang ketika itu.
Semakin tinggi animo masyarakat, pengelola IHD mulai mempertimbangkan membuka fakultas-fakultas baru atau memodifikasi fakultas yang telah ada. Bahkan, mulai dirancang IHD sebagai universitas.
| Baca juga: Main Opera, Happy Salma Merasa seperti Sekolah Lagi |
Akhirnya, IHD beralih menjadi Universitas Hindu Indonesia (UNHI) yang berdiri di kota Denpasar. UNHI resmi berdiri pada 19 Mei 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 75/D/O/1993.
Happy Salma telah dikenal sebagai artis Tanah Air sejak mulai membintangi sinetron dan manggung di dunia seni peran. Perempuan kelarihan 4 Januari 1980 itu juga kini dikenal sebagai produser, sutradara, dan penulis.
Kiprahnya kini tak hanya sebagai artis sinetron dan pemain teater. Happy juga dikenal sebagai pemain film hingga pengusaha.
Ia menjadi pengelola bisnis perhiasan dengan merk Tulola. Happy mendirikan bisnis tersebut bersama Sri Luce Rusna dan Franka Makarim.
Kini, jumlah film, sinetron, serial TV, hingga film pendek yang ia mainkan sudah tak terhitung. Begitu pula dengan kariernya di teater.
Dalam perjalanan kariernya itu, ia telah banyak memenangkan penghargaan. Mulai dari Pemeran Utama Wanita FTV Terbaik pada 2011 hingga Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesia Movie Actors Awards melalui film Before, Now & Then.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
