"Sejumlah pendekatan harus dilakukan secara terpadu dalam implementasi STEM dalam proses pendidikan, sehingga dapat mengembangkan kreativitas dan berpikir kritis peserta didik dalam upaya menjawab tantangan di era globalisasi," kata Rerie, sapaan karib, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 September 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merilis panduan dan buku hasil kurasi untuk memperkuat implementasi STEM dalam proses pembelajaran. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan penguasaan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika kunci penting mencetak generasi adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Baca juga: Mendiktisaintek Targetkan Penerima Beasiswa LPDP di Bidang STEM Naik Signifikan |
Rerie mengatakan implementasi STEM dalam proses pendidikan juga membutuhkan kesiapan peserta didik dalam mempelajari panduan yang ada. Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II itu berpendapat kesiapan tenaga pengajar dan infrastruktur yang mendukung pengajaran STEM mendesak direalisasikan.
Dia juga berharap implementasi STEM secara terpadu dapat menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap langkah Kemendikdasmen mengimplementasikan STEM dalam proses pendidikan mendapat dukungan semua pihak di tingkat pusat dan daerah demi melahirkan generasi penerus yang berdaya saing di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id