Selama lima hari, Isti memberi materi pada kuliah umum dengan topik Green Catalyst untuk transformasi kimia: kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan. Pada topik ini, Isti menjelaskan cara membuat suatu katalis yang berasal dari sampah cangkang kulit telur untuk mengatasi permasalahan limbah botol plastik sehingga dapat disimpulkan dari oplimasisasi limbah untuk mengatasi limbah.
Lulusan Mahidol University, Thailand itu juga menyampaikan tentang sintesis katalis berbasis besi dan aplikasinya sebagai penjerap. Pada topik ini, Isti menjabarkan keuntungan penggunaan katalis besi yang dapat dengan mudah dipisahkan setelah penggunaan pada aplikasi.
Aplikasi katalis sebagai penjerap zat warna diperlukan mengingat marak penggunaan zat warna sintetik pada industri tekstil. Isti juga melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional lewat pendampingan penulisan artikel ilmiah dan publikasi di jurnal terindeks.
Peserta PKM Internasional ialah staf pengajar dan mahasiswa level S1, S2, dan S3 dari Department Mining and Metallurgical Institute named after O.A. Baikonurov, Satbayev University, Kazakhstan.
| Baca juga: Kisah Alumnus UNY Asal Pelosok Madura yang Kini Tembus University of Bristol Inggris |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
