“Tahun ini 51 proposal yang mendapatkan pendanaan melibatkan 1.519 mahasiswa dan 302 dosen. Sehingga hal ini akan meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, yaitu Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus dan IKU nomor 3, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus,” ujar Erika dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan Fakultas Pertanian menjadi fakultas yang mendapat pendanaan terbanyak, yaitu 12 proposal. Rektor IPB University, Arif Satria, menyampaikan workshop ini merupakan komponen penting dalam upaya meraih pendanaan dalam pertanggungjawaban.
“Tahun ini IPB University berada di masa engagement society. Bagaimana IPB University dapat memberikan impact ke masyarakat dan industri. Engagement society ini diwujudkan melalui banyak instrumen, salah satunya adalah Program Matching Fund Kedaireka ini,” tutur dia.
IPB juga memiliki Program Dosen Pulang Kampung, Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), dan Data Desa Presisi. Dia berpesan agar program tersebut dapat terus dilakukan dan ditingkatkan.
Sehingga dampak inovasi IPB dapat dirasakan masyarakat. Tak kalah penting, semangat selalu berinovasi.
Arif juga mengulas gambaran riset dan development (R&D) ke depan oleh industri seperti yang dilakukan negara maju. Dia menuturkan saat ini kontribusi riset swasta kepada dana riset di Indonesia masih sangat rendah. Selama ini Indonesia masih bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Yang terjadi di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang, komposisi pendanaan riset sangat besar kontribusinya dari swasta. Sehingga ke depan akan ada pergeseran, kolaborasi riset dengan industri hal yang penting harus dilakukan. Jika ini terjadi maka akan sangat kuat. Saya juga mengharap industri itu berasal dari alumni IPB University,” kata Arif.
Arif menyebut untuk mewujudkan hal itu Sains and Techno Park (STP) menjadi kunci kolaborasi riset dan industri. STP berperan sebagai jembatan antara akademisi dan industri.
Baca juga: Ditjen Diktiristek Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Pemda Melalui Kedaireka |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News