Sebanyak 60 mahasiswa asal Papua menerima KIP Kuliah. DOK Puslapdik
Sebanyak 60 mahasiswa asal Papua menerima KIP Kuliah. DOK Puslapdik

BNPT-Puslapdik Bagikan KIP Kuliah pada 60 Mahasiswa Asal Papua

Renatha Swasty • 04 November 2022 18:36
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan beasiswa berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 60 putra-putri Papua. Pemberian beasiswa dalam upaya mencegah generasi muda Papua dari paparan ideologi radikalisme dan terorisme yang menghalalkan kekerasan.
 
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar berharap pemberian beasiswa KIP Kuliah tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi muda Papua yang maju, damai, dan harmonis.
 
"Kita masuk era demografi di mana usia produktif sangat dominan dan dengan SDM yang terdidik bisa menyongsong Indonesia Emas, salah satunya bisa membawa kemajuan Papua di masa mendatang," kata mantan Kapolda Papua dikutip dari laman Puslapdik, Jumat, 4 November 2022.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) Wilayah XIV, Suriel Mofu, mengapresiasi inisiasi BNPT dengan mengajak Kemendikbudristek dalam meningkatkan dan memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Papua. Suriel optimistis pemberian KIP Kuliah menjadi modal generasi muda Papua melawan radikalisme terorisme dari hulu hingga ke hilir.
 
"BNPT membantu kami mengawal sehingga penerima beasiswa perguruan tinggi meningkat tahun ini, kualitas (sumber daya manusia) jadi modal bangsa ini jadi bangsa yang berkualitas, mereka secara sadar memutuskan melakukan sesuatu yang melawan (radikalisme terorisme)," kata Suriel.
 
BNPT juga mengukuhan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua, mendeklarasikan kesiapsiagaan nasional, dan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNPT dan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia.
 
Sub Koordinator Pokja KIP Kuliah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Muni Ika, mengatakan beasiswa KIP Kuliah kerja sama BNPT, Kemendikbudristek, dan Bamag ini merupakan bagian dari program KIP Kuliah yang dikelola Puslapdik melalui jalur usulan masyarakat.  Pada 2021, mahasiswa asal Papua yang mendapatkan KIP Kuliah mencapai 3.149 mahasiswa atau 1,6 persen dari kuota KIP Kuliah secara nasional yang sebanyak 200 ribu penerima, sedangkan mahasiswa asal Papua Barat 1.731 mahasiswa atau 0,9 persen.
 
Sedangkan, berdasarkan lokasi kampus ada 2.988 mahasiswa Papua atau 1,5 persen dan 1.908 mahasiswa Papua Barat atau 1,0 persen yang kuliah di kampus di Papua. Dalam hal biaya hidup, Papua terdiri dari beberapa klaster dengan biaya hidup terendah Rp800 ribu dan tertinggi Rp1,4 juta perbulan.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Serahkan Beasiswa KIP Kuliah kepada 1.430 Mahasiswa UNG

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan