"Di Unand pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar 17-23 Mei 2022 diikuti 11.398 peserta tersebar di 24 lokasi," kata Rektor Unand Padang Yuliandri dikutip dari Antara, Selasa, 17 Mei 2022.
Yuliandri menyebut pelaksanaan UTBK gelombang I dipersiapkan dengan matang lantaran masih masa pandemi covid-19. Pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat mulai pengecekan suhu tubuh dan penerapan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Dia mengingatkan peserta tetap fokus dan yakin. “Semoga pada 23 Juni 2022 nanti mendapatkan hasil yang terbaik, yang sesuai dengan apa yang diinginkan,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Mansyurdin menyebutkan pada hari pertama sebanyak 1.495 peserta ikut UTBK SBMPTN. Ujian terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pagi 205 orang dan sesi siang 1.290 orang.
Sesi pagi berlangsung di tiga lokasi, yakni UPT Pusat Bahasa, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), dan Dekanat Fakultas Kesmas Jati. “Sedangkan siang berlangsung di Fakultas Ekonomi, Lembaga Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (LPTIK), Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan,” kata dia.
Unand menerima 7.035 mahasiswa baru pada penerimaan mahasiswa baru 2022 lewat tiga jalur. Yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTN), dan Seleksi Masuk Unand (Sima).
"Pada tahun ini terjadi penambahan jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 570 orang atau 8,82 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 6.465 orang," kata Yuliandri.
Dia memaparkan pihaknya menerima 1.407 orang atau 20 persen pada jalur SNMPTN. Kemudian, 2.814 orang atau 40 persen pada jalur SBMPTN dan 2.814 orang atau 40 persen pada jalur Sima.
UTBK SBMPTN digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang dua pada 28 Mei-3 Juni 2022. Materi UTBK meliputi tes potensi skolastik dan tes kompetensi akademik.
Yuliandri memaparkan persyaratan mengikuti UTBK, yaitu lulusan SMA sederajat 2020, 2021, dan 2022 dan dapat memilih dua program studi. Sementara itu, seleksi Masuk Unand (Sima) atau sebelumnya disebut mandiri digelar melalui lima jalur, yaitu kemampuan akademik, prestasi unggul, penyandang disabilitas dan kerja sama, dan jalur internasional.
Prestasi unggul mulai dari pernah menjuarai lomba tingkat nasional atau internasional atau juara provinsi tiga kali berturut-turut. "Selain itu juga dibuka jalur hafiz Al-Qur'an minimal 20 juz dan juara prestasi minat dan bakat," kata Yuliandri.
Baca: Unand Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SIMA, Tersedia 2.418 Kuota
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News