Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan, sebenarnya daerah itu sudah bisa melaksanakan PTM secara 100 persen sebagaimana tertuang pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari. Akan tetapi, memang ada syarat yang harus dipenuhi yaitu vaksinasi anak harus 100 persen," kata Afan di Pekalongan, Senin, 3 Januari 2022.
Menurut dia, jika memang anak tersebut belum bisa divaksinasi maka harus didukung dengan alasan kuat terkait dengan kondisi riwayat penyakit penyertanya. Saat ini, kata Afzan, Pemkot terus mengejar cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang masih mencapai sekitar 17 persen dari target 29 ribu anak.
"Kami berharap setiap hari cakupan vaksinasi terus meningkat karena hari ini kegiatan PTM terbatas juga sudah dimulai. Mulai per Senin, 3 Januari 2022, mudah-mudahan vaksinasi anak bisa dikebut," katanya.
Baca: Yogyakarta Memutuskan Tak PTM 100% Dulu Meski Sudah Memenuhi Syarat
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim mengatakan per hari ini, Pemkot memang belum mengambil kebijakan secara tertulis terkait pelaksanaan PTM secara penuh atau 100 persen. Pihaknya masih menyiapkan pelaksanaan teknis PTM 100 persen secara bertahap di masing-masing jenjang pendidikan.
"Ada arahan dari Dirjen Kemendikbudristek yang intinya bahwa pemerintah sudah mengambil kebijakan. Oleh karena itu, kami dalam waktu dekat akan mengadakan rapat untuk merumuskan kebijakan PTM secara langsung," ujar Zainul.
Zainul mengatakan secara umum Kota Pekalongan sudah dimungkinkan untuk melaksanakan PTM 100 persen karena jajaran pendidik dan tenaga kependidikan sudah mendapat vaksinasi 100 persen. Demikian pula, kata dia, capaian vaksinasi untuk eksternal masyarakat, terutama kalangan lansia, juga sudah mencapai lebih 80 persen.
"Akan tetapi, vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga per hari ini baru mencapai sekitar 17 persen per hari ini. Kami akan terus pantau pelaksanaan vaksinasi anak agar secepatnya mencapai target yaitu sebanyak 29 orang," kata Zainul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
