“Sebenarnya ketika kita bicara soal cagar budaya, kita tidak hanya berbicara masa lalu tapi bagaimana masa lalu tersebut dapat memberikan inspirasi yang tidak tergantikan kepada masa depan,” ujar Sri dalam webinar Kajian Peninggalan Klasik Jawa Timur oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 31 Juli 2023.
Nah, Sri mengatakan cagar budaya dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pariwisata. Dia mencontohkan Candi Pari yang berada di Porong, Jawa Timur menjadi salah satu cagar budaya yang dapat berkembang sebagai pariwisata.
Candi Pari memiliki morfologi dengan Sidoarjo secara umum sebagai sebuah kota dan menjadi ikon Sidoarjo. Candi ini juga memiliki langgam candi Jawa Timur dan gaya arsitekturnya dipengaruhi oleh budaya Vietnam dan Kamboja.
Selain sebagai sebuah wisata, cagar budaya memiliki fungsi lain. Yakni sebuah modal politik untuk pembangunan, pusat ekonomi, gambaran historis kota, dan tempat ibadah.
“Karena di dalamnya tersimpan sejarah, teknologi, sebuah proses yang menjadi modal politik kita dan sebagai kekayaan bangsa,” tutur dia.
Sri mengatakan candi sebagai daya tarik wisata memiliki banyak manfaat, yakni sebagai sarana edukasi, destinasi religius, museum dan galeri, serta panggung pertunjukkan. Pameran interaktif juga bisa berkembang pada candi sehingga pengunjung dapat mengetahui tampilan informasi-informasi visual.
“Sehingga jika kita menjadikan ini virtual museum, pengunjung dapat tetap datang ke sana meskipun dia tidak bersentuhan secara langsung. Walaupun virtual tour tidak akan bisa menggantikan kehadiran secara langsung, tetapi setidaknya memberikan gambaran kepada semua orang dan mencegah kerusakan-kerusakan yang terjadi di candi tersebut,” tutur dia.
Sri mengatakan candi menawarkan beberapa opsi hiburan, seperti wisata petualangan, pusat seni dan kerajinan, serta pusat rekreasi keluarga. Sebagai pusat seni, candi bisa menjadi sarana pengembangan seni dan kreativitas masyarakat lokal.
Hal ini membuat pengunjung tidak hanya mendapatkan informasi seputar candi saja, melainkan tentang kebudayaan masyarakat lokal. “Jika pengemasannya baik, candi bisa menjadi objek wisata yang menarik,” tutur Sri.
Baca juga: Libur Tlah Tiba! Jalan-Jalan ke 14 Museum dan Cagar Budaya Ini, Yuk |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News