Alumni Unair, Wildan Haffata Yahfitu Zahra, dalam webinar Coaching LPDP oleh Pendidikan Alternatif Kita (Penata). DOK Unair
Alumni Unair, Wildan Haffata Yahfitu Zahra, dalam webinar Coaching LPDP oleh Pendidikan Alternatif Kita (Penata). DOK Unair

Alumni Unair Bagikan Tips dan Trik Lolos Seleksi Beasiswa LPDP

Renatha Swasty • 27 Juni 2023 19:03
Jakarta: Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu beasiswa yang menjadi incaran pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Hal ini membuat persaingan seleksi beasiswa LPDP cukup ketat.
 
Nah, alumni Universitas Airlangga (Unair), Wildan Haffata Yahfitu Zahra, membagikan tips dan trik lolos seleksi beasiswa LPDP. Alumni Ilmu Sejarah yang lulus pada 2018 itu saat ini menjadi awardee LPDP 2022 di MA History, UK.
 
Ata mengungkapkan ada beberapa hal yang harus pendaftar perhatikan saat ingin mendaftar LPDP. Di antaranya, mengenali jenis beasiswa LPDP dari pemerintah.

Beasiswa LPDP terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Beasiswa Target (beasiswa untuk TNI, Polri, PNS, beasiswa Kewirausahan, beasiswa Pendidikan Kader Ulama, dan beasiswa dokter spesialis dan subspesialis); Beasiswa Afirmasi (beasiswa disabilitas, beasiswa daerah afirmasi, beasiswa Pra Sejahtera, beasiswa putra-putri Papua); dan Beasiswa Umum (beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), dan beasiswa parsial).
 
“Beasiswa umum ini ada passing grade yang lebih tinggi daripada beasiswa di jalur afirmasi atau jalur target," ungkap Ata dikutip dalam webinar Coaching LPDP oleh Pendidikan Alternatif Kita (Penata) dari laman unair.ac.id, Selasa, 27 Juni 2023.
 
Dia menyebut terkait passing grade hanya panitia LPDP saja yang tahu. Namun, Beasiswa Target atau Afirmasi mempunyai skor bahasa lebih rendah ketimbang reguler.
 
Ata mengungkapkan program beasiswa LPDP sangat worth it dicoba. Awardee akan mendapatkan fasilitas pendidikan lengkap.
 
Mereka juga mendapat benefit lain dari mengikuti beasiswa LPDP. Misalnya, awardee akan terlatih di lingkungan yang kompetitif serta memiliki kualifikasi  pribadi.
 
“Saya pun ending-nya jadi kenal diri saya setelah ikut seleksi LPDP. Apa sih kelemahan? Apa sih kelebihan? Kita nanti bakal ditanya sepele itu saat wawancara. Jadi, kita bisa lebih mengenal diri kita. Menurut saya itu menjadi pertumbuhan diri yang bagus untuk setiap personality seseorang,” tutur dia.
 
Ata menyebut selama seleksi beasiswa LPDP, pendaftar juga harus memperhatikan tiga jenis seleksi, seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Dia mengingatkan untuk memperhatikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada seleksi administrasi.
 
Sebab, seleksi ini merupakan tahap awal menuju seleksi berikutnya. Kelengkapan dokumen harus disiapkan sesuai dengan permintaan panitia karena jika tidak sesuai akibatnya tidak lolos seleksi tahap awal.
 
“Arsipkan dokumen penting, seperti data diri dan juga dokumen pendukung misalnya sertifikat organisasi, lomba, dan lain sebagainya,” ungkap dia.
 
Ata juga memberikan tips kepada peserta untuk mempersiapkan hal-hal dasar sebelum mendaftar LPDP. Misalnya, pendaftar saat ini masih berada di perkuliahan, maka harus aktif sebagai mahasiswa, aktif berorganisasi, mengikuti konferensi, mengikuti lomba, serta kegiatan lain untuk menunjang persiapan sebagai pendaftar LPDP.
 
“Intinya adalah sebagai mahasiswa aktif itu ialah secara nilai baik tapi dia bisa hadir di tengah-tengah lingkungan akademiknya. Jangan lupa selagi ada waktu luang saat kuliah bisa belajar bahasa juga,” ujar dia.
 
Baca juga: Simak, Ini Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dan PTUD 2023

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan