Mahasiswa IPB membuat tugas akhir berupa capstone project di University of Queensland (UQ), Australia. DOK Kemdikbud
Mahasiswa IPB membuat tugas akhir berupa capstone project di University of Queensland (UQ), Australia. DOK Kemdikbud

Pertama Kali, Mahasiswa IPB Bikin Tugas Akhir Capstone Project di Universitas Queensland Australia

Renatha Swasty • 11 April 2024 10:19
Jakarta: Mahasiswa didorong menyelesaikan tugas akhir dalam berbagai bentuk, tak cuma skripsi. Sebanyak empat mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB University menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk capstone project di University of Queensland (UQ), Australia.
 
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, penyelesaian tugas akhir dengan capstone project dilakukan berkelompok. Mahasiswa bersama-sama menyelesaikan permasalahan dalam suatu topik tertentu secara komprehensif.
 
Capstone project merupakan kulminasi proses pembelajaran dengan menerapkan yang sudah dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Tema capstone project mahasiswa TIN IPB di UQ adalah “Strategic Development of Macapuno Coconut-Based Product for Innovative Design”.

Ini pertama kali mahasiswa TIN IPB dikirim ke UQ. Pada 2024, TIN IPB mengirimkan empat mahasiswa. Adapun host supervisor dari UQ adalah associate Professor Ammar Abdul Aziz, Dr. Risti Permani, dan Professor Yasmina Sultanbawa.
 
Selama di UQ, mahasiswa akan mengerjakan berbagai eksperimen dan analisis yang nantinya akan ditulis dalam sebuah laporan tugas akhir.
 
Kedatangan mahasiswa TIN IPB ke School of Agriculture and Food Sustainability UQ didampingi oleh Guru Besar TIN IPB, Farah Fahma. Farah menjelaskan tugas akhir dengan capstone project termasuk hal yang baru diterapkan di Indonesia.
 
Sementara itu, di kampus Australia hal tersebut sudah lama dilakukan. Farah menilai akan sangat baik bila mahasiswa melaksanakan capstone project di Australia.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, saat berdiskusi dengan Head of School of Agriculture and Food Sustainability UQ mengatakan pemerintah mendorong mahasiswa memiliki pengalaman internasional dengan berkegiatan di kampus kelas dunia seperti UQ.
 
Capstone project di UQ akan memberikan proses pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa. Salah satunya pengalaman bekerja dalam lingkungan multi budaya bersama akademisi kelas dunia.
 
Head of School of Agriculture and Food Sustainabiliy UQ, Professor Sagadevan Mundree, menyebut kampusnya terbuka untuk bekerja sama dengan kampus di Indonesia, seperti IPB yang sangat kuat dalam bidang pertanian dan kehutanan. Kerja sama dalam bidang penelitian sudah dilakukan antar dosen UQ dan IPB.
 
Sementara itu, kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan capstone project merupakan hal baru. Sagadevan menilai kerja sama IPB dan UQ seperti pertukaran mahasiswa dan dosen merupakan bentuk soft diplomacy yang dapat memperkuat hubungan Australia Indonesia.
 
UQ berharap mahasiswa dapat memperoleh banyak hal baru yang bermanfaat. Associate Professor Ammar, selaku partner-supervisor melihat bukan hanya mahasiswa IPB yang mendapat manfaat dari pelaksanaan capstone project ini, tapi juga mahasiswa UQ.
 
Menurutnya, mahasiswa UQ dapat belajar cara mahasiswa IPB menyelesaikan tugas akhir yang sangat menarik. “Capstone project yang dilakukan mahasiswa TIN IPB sangat komprehensif, mulai identifikasi pasar, pengembangan produk, sampai analisis dan strategi pemasarannya. Mahasiswa UQ dapat belajar juga dari mahasiswa IPB,” jelas Ammar.
 
Dalam pertemuan antara Atdikbud KBRI Canberra, TIN IPB, dan UQ juga dibicarakan peningkatan kerja sama yang lebih berdampak. Najib menyebut ada cukup alasan kuat untuk melakukan hal itu.
 
“IPB merupakan kampus nomor 1 di bidang pertanian di Indonesia dan UQ merupakan kampus nomor 1 di bidang pertanian di Australia. Jika keduanya berkolaborasi tentu akan memberikan dampak bukan hanya bagi kedua negara, tapi juga bagi kawasan,” tutur Najib.
 
Baca juga: Viral Dibaca 17,6 Juta Kali, Eldelafimeta Siap Ajukan Novelnya untuk Pengganti Skripsi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan