Program ini terbuka luas bagi berbagai kelompok masyarakat yang akan melanjutkan pendidikan dan memperdalam keahlian dan kompetensi di bidang TIK baik PNS, anggota TNI/Polri, dan masyarakat umum yang telah bekerja.
Melalui program beasiswa ini, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan individu kompeten dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Terdapat dua jalur dalam Beasiswa S2 Kominfo, yakni Beasiswa Kemitraan dan Beasiswa Aspirasi. Yuk simak infonya masing-masing dikutip dari laman beassiwa.kominfo.go.id:
1. Beasiswa Kemitraan
Beasiswa Dalam Negeri
Program Beasiswa S2 Dalam Negeri telah digelar sejak 2007 dengan awal program fokus pada pemberian beasiswa bidang informatika dengan tujuan program studi Chief Information Officer/Tata Kelola TIK. Program Beasiswa Bidang Informatika ini bertujuan menciptakan pejabat pelaksana tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Keamanan Informasi untuk mendorong implementasi e-government dan mendukung tata pemerintahan yang baik (good governance).Dengan diundangkannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kebutuhan Government Public Relations (GPR) di instansi pemerintah pusat dan daerah/TNI/Polri meningkat dan mendorong dibukanya Program Beasiswa S2 Ilmu Komunikasi.
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi atau pelaku rintisan lokal.
Persyaratan umum
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Memiliki masa kerja minimum 2 tahun
- Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri: Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum); maksimal 37 Tahun (bagi ASN/TNI/Polri)
- Belum Memiliki gelar Magister/ S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2
- Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00
- Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman yang sesuai dengan Pengmbangan Transformasi Digital Nasional
- Motivation Letter yang berisi tujuan dan alasan mengikuti program beasiswa S2 dan rencana pasca studi/kontribusi
- Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik
- Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo
- Diutamakan memiliki Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit
Mitra Beasiswa S2 Kominfo kemitraan dalam negeri
Berikut sejumlah mitra beasiswa kemitraan dalam negeri:- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitasn Airlangga (Unair)
- Universitas Gadjah Mada
- Universita Telkom
- Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Beasiswa Luar Negeri
Beasiswa Kemitraan S2 Luar Negeri dibuka bagi PNS/anggota TNI/Polri dan masyarakat umum yang berminat melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi. Program Beasiswa ini menawarkan jenjang pendidikan Magister di perguruan tinggi terbaik.Persyaratan umum
- Warga negara Indonesia (WNI)
- ?Masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimum 2 tahun pada saat melamar (Dibuktikan dengan SK CPNS/PNS/dokumen serupa lainnya bagi PNS/TNI/Polri dan Surat Keterangan Kerja bagi pelamar umum)
- Tidak ditujukan bagi pelamar yang berprofesi sebagai dosen
- ?Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:? Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum)?; Maksimal 37 Tahun (bagi PNS/TNI/Polri)?
- Belum memiliki gelar Magister/S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2
- Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00
- Memiliki sertifikat IELTS 6,5 / TOEFL iBT 80 / TOEFL ITP minimal 550/ Duolingo English Test (DET) minimal 105. Untuk mendaftar Beasiswa Kominfo minimal melampirkan TOEFL ITP / Duolingo English Test. (Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi)
- Menyusun Rencana Tugas Akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500-1000 kata)
- Menyusun esai yang berisi Personal statement dan Rencana kontribusi pasca studi, khususnya kontribusi bagi pengembangan transformasi digital nasional (500-1000 kata)
- Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas dan diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun pada bulan yang sama dengan pendaftaran (template surat rekomendasi bisa diunduh pada tautan berikut https://komin.fo/template_bk2024)
- Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan (template surat izin bisa diunduh pada tautan berikut https://komin.fo/template_bk2024)
- Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas Reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo
- ?Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
- ?Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi mitra Kominfo
- ?Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.???
Mitra beasiswa kemitraan luar negeri
Berikut beberapa mitra Beasiswa S2 Kominfo kemitraan luar negeri:- University of Twente
- The University of Electro-Communications (UEC)
- Tsinghua University
- University of Strathclyde
- IMT Atlantique
2. Beasiswa Aspirasi
Beasiswa Dalam Negeri
Beasiswa Aspirasi S2 Dalam dan Luar Negeri Kementerian Kominfo dibuka bagi Aparatur Sipil Negara Pusat maupun Daerah, TNI/Polri, serta masyarakat umum di mana tugas dan fungsinya terkait bidang Komunikasi dan Informatika.Selain itu, Kementerian Kominfo juga menawarkan Beasiswa Magister Transformasi Digital (Multidisiplin Smart System (Smart-X)) Kementerian Kominfo yang dibuka bagi Aparatur Sipil Negara Pusat maupun Daerah khusus PNS.
Persyaratan umum
1. Warga negara Indonesia (WNI)2. Memiliki masa kerja minimum 2 Tahun
3. Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:
- Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum)
- Maksimal 37 Tahun (bagi ASN/TNI/Polri)
5. Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00
6. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman yang sesuai dengan Pengmbangan Transformasi Digital Nasional
7. Motivation Letter yang berisi tujuan dan alasan mengikuti program beasiswa S2 dan rencana pasca studi/kontribusi
8. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik
9. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jarak Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Program Beasiswa Kominfo
11. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih
12. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit
Daftar perguruan tinggi
Berikut sejumlah perguruan tinggi yang bekerja sama:- Universitas Indonesia
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
- Institut Pertanian Bogor
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Atmajaya Yogyakarta
- Universitas Syiah Kuala
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Beasiswa Luar Negeri
Beasiswa Aspirasi S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika TA 2024 dibuka bagi PNS/anggota TNI/Polri dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi.Program beasiswa ini menawarkan jenjang pendidikan Magister di perguruan tinggi terbaik.
Persyaratan umum
1. Warga negara Indonesia (WNI)2. Memiliki masa kerja minimum 2 tahun
3. Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri:
- Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum
- Maksimal 37 Tahun (bagi ASN/TNI/Polri)
5. Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00
6. Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 550 atau TOEFL iBT 79 atau IELTS 6,5. (Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi)
7. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman yang sesuai dengan Pengembangan Transformasi Digital Nasional
8. Motivation Letter yang berisi tujuan dan alasan mengikuti program beasiswa S2, rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia (maksimal 1000 kata)
9. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas
10. Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan
11. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jarak Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Program Beasiswa Kominfo
13. Diutamakan bagi yang memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi
14. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit
Daftar perguruan tinggi
Berikut sejumlah perguruan tinggi yang bisa dipilih pelamar:- University of Chicago
- Arizona State University
- Harvard University
- ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology
- Imperial College London
- University of Oxford
- University of Cambridge
- Massachusetts Institute of Technology (MIT)
- Stanford University
- University College London (UCL).
Baca juga: Australia Awards Scholarship 2024: Syarat hingga Benefitnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News