Sembilan kampus luar negeri yang berhasil ditembus Fabian Budi Darmawan adalah:
- University of Debrecen (Agribusiness and Rural Development Management), Hungaria
- Budapest Business University (Business Administration and Management), Hungaria
- The Univesrity of Western Australia (Agribusiness and Agricultural Science), Australia
- Monash University (Bachelor of Actuarial Science), Australia
- University of Tasmnaia (Bachelor of Business), Australia
- Wageningen University (Environmental Sceinces), Belanda
- Kadir Has University (Industrial Engineering), Turki
- Uskudar University (Industrial Engineering), Turki
- Ozyegin University (Industrial Engineering), Turki
“Saya memilih di Hungaria dan saya pilih Agribusiness and Rural Development. Hungaria memberikan akses pendidikan yang bagus dengan program yang berfokus pada inovasi serta praktik dalam sektor agrikultur. Dan salah satunya ada University of Debrecen,” ujar Fabian dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 21 Juni 2024.
Fabian menyebut pemerintah Hungaria juga menyediakan berbagai program beasiswa untuk mahasiswa internasional, seperti Stipendium Hungaricum. Hungaria juga terletak di tengah Eropa.
Menurutnya, ini posisi strategis yang memudahkan akses ke negara-negara Eropa lainnya. Ini memberikan peluang untuk networking secara internasional dan kolaborasi akademis serta profesional untuknya.
“Alhamdulillah saat ini saya sudah medapatkan beasiswa full dari pemerintah Hungaria dan juga Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) kolaborasi Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” beber siswa XII IPA 2 kelahiran Pekanbaru pada 2006 itu.
Fabian mengungkapkan untuk mencapai pada tingkat prestasi ini, sejak awal berkomitmen dan meminta izin kepada orang tua untuk melanjukan studi di luar negeri. “Saya minta izin ke orangtua dulu. Terus persiapkan mental karena prosesnya panjang sekali. Mulai dari test IELTS bulan Juli Tahun 2023,” kenang Fabian.
Dari situ, banyak sekali berkas yang harus dilengkapi. Misalnya, paspor, transkrip rapor, sertifikat lomba, test SAT, dan sertifikat medis. Fabian juga harus mencari mentor, belajar menulis essay, mencari info dari alumni atau awardee yang sudah berpengalaman, serta mencari info tentang jurusan yang akan diambil serta keunggulan kampus dan negaranya.
“Setelah semua berkas wajib lengkap, baru mulai pendaftaran ke kampus tujuan. Untuk Hungaria sendiri persiapan essay-nya sejak Desember-Januari, Februari lolos nominasi dari Dikti. Maret-Mei ujian tes masuk kampusnya. Hingga Juni pengumuman lolos beasiswanya,” beber Fabian.
Pembelajaran di University of Debrecen mulai pada 9 September 2024. Fabian berencana berangkat ke Hungaria pada akhir Agustus atau awal September.
Setelah lulus dari Hungaria, Fabian berkeinginan bekerja di sektor agrikultur di Indonesia selama beberapa tahun untuk mencari pengalaman. Selanjutnya, Ia bakal melanjutkan pendidikan S2 di Jurusan Finance.
Baca juga: Shofia Khumairo, Hafal Al-Qur’an 30 Juz di Usia 12 Tahun |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id