Keenam delegasi tersebut adalah Pande Bagus Widyantara, Muhammad Rasyad, Idrus Fahreza, Riska Amira, Naufal Arif, dan Abiyyah. Kompetisi diselengarakan pada 3 – 7 April 2019 di Seoul dan Daejeon, Korea Selatan.
Konsep yang ditawarkan oleh mahasiswa FTUI ini tidak hanya sarat dengan teknologi, namun juga mengedepankan business plan yang menarik dan menjanjikan dari segi finansial. "Sebagai mahasiswa Teknik UI, kami ingin mengedepankan temuan keteknikan berbasis terapan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami bangga dapat mewakili UI di dalam ajang bergengsi di Asia dan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai Negara untuk memperkenalkan budaya Indonesia serta kualitas anak bangsa," kata salah satu perwakilan tim, Pande Bagus dalam siaran pers, Senin, 22 April 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca:UI, Harvard, dan Stanford Sejajar
Asian Students Venture Forum merupakan ajang lomba tahunan yang diadakan Korea Economic Daily yang pada tahun ini disponsori oleh KT&G. Kompetisi business startup ini diikuti oleh berbagai negara di Asia, seperti Korea, China, Chinese Taipei, Hongkong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mongolia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, dan Vietnam.
Kompetisi internasional business plan terbesar se-Korea ini sudah diadakan sejak 2002 silam. Tidak hanya mempresentasikan ide-ide baru dan inovasi menarik, seluruh peserta kompetisi juga turut mengikuti berbagai kegiatan kultural, diskusi sosial, dan diskusi terkait isu ekonomi global lainnya.
Diharapkan, keikutsertaan mahasiswa UI dalam ajang kompetisi tingkat internasional ini dapat membawa nama harum Indonesia serta UI khususnya di kancah persaingan pendidikan tinggi di dunia.
(CEU)