"Kurikulum ini dirancang untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi," ujar Nino dalam webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Selasa, 26 April 2022.
Nino mengungkapkan terdapat banyak riset yang menyebut literasi dan numerasi siswa Indonesia paling terdampak akibat pandemi. Dia menyebut Kurikulum Merdeka berupaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bahkan banyak riset dan studi termasuk PISA (sebelum pandemi) pun sudah yang memperlihatkan peserta didik kita belum bisa memahami bacaan sederhana dan menerapkan konsep matematika dasar," kata Nino.
Nino mengatakan selama pandemi covid-19 krisis pembelajaran diperparah dengan hilangnya pembelajaran dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Lantaran itu pihaknya menghadirkan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Prototipe yang digunakan di sekolah penggerak mengalami perubahan nama menjadi Kurikulum Merdeka. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang memberikan fleksibilitas terhadap pembelajaran.
“Kita memberikan fleksibilitas, Kurikulum Merdeka ini sudah kita tes di 2.500 sekolah penggerak, namanya dulu Kurikulum Prototipe,” kata Nadiem dalam Peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-15 secara daring, Jumat, 11 Februari 2022.
Nadiem mengungkapkan Kurikulum Merdeka bisa mulai digunakan pada Tahun Ajaran 2022/2023 di jenjang pendidikan usia dini, dasar, dan menengah. Dia menyebut Kurikulum Merdeka dapat menjadi kurikulum nasional pada 2024.
Baca: Pengamat Pendidikan: Perlu Bukti Ilmiah Pastikan Kurikulum Merdeka Efektif