Alasannya beragam. Salah satunya, pemberi beasiswa ingin penerima beasiswa fokus studi.
Namun, hal tersebut dinilai dapat menghambat proses karier seseorang.
Melansir unggahan Instagram @kobieducation, seseorang juga harus mempertimbangkan aspek izin kerja ketika mencari beasiswa. Di luar negeri, ada sejumlah beasiswa yang bisa memberikan kesempatan kamu untuk studi sekaligus bekerja.
Beasiswa ini tentu sangat cocok bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri tapi sambil bekerja.
Berikut empat beasiswa yang mensyaratkan penerimanya sudah bekerja:
1. Chevening Scholarship
Beasiswa Chevening adalah program beasiswa internasional Pemerintah Inggris. Beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa internasional belajar di Inggris selama satu tahun dengan pendanaan penuh untuk jenjang S2.Buat kamu yang sudah bekerja minimal dua tahun atau 2.800 jam bisa mendaftar beasiswa ini. Chevening menerima apa pun bentuk kerja kamu. Baik full-time, part-time, volunteer, ataupun internship. Beasiswa ini tidak terbatas umur yaa.
2. New Zealand Scholarship
Pemerintah New Zealand menawarkan beasiswa melalui Manaaki New Zealand Scholarship.Beasiswa ini untuk pendaftar studi S2 maupun S3 di kampus yang berada di New Zealand.
Beasiswa ini cocok untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja satu tahun full-time atau setara minimal 30 jam per minggu. Kamu yang memiliki pengalaman kerja dua tahun part-time atau setara hingga 29 jam per minggu bisa mendaftar beasiswa ini. Pendaftar beasiswa tak dipatok umur.
3. Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP)
Pemerintah Swedia memberikan beasiswa kepada 350+ calon mahasiswa S2 dari 40+ negara. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah, tunjangan hidup SEK 10,000/bulan, asuransi kesehatan, tunjangan transportasi SEK 15,000, dan membership SI Network dengan peluang network sesama alumni dan mengembangkan karier.Beasiswa ini bisa kamu lamar bila sudah memiliki pengalaman kerja sekitar dua tahun. Beasiswa ini dikhususkan bagi kamu yang ingin menghadirkan Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Beasiswa ini juga tak membatasi usia pendaftar.
4. ADB-Japan Scholarship Program
ADB-Japan Scholarship Program atau Asian Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP) memberikan kesempatan studi bagi kamu yang ingin melanjutkan studi S2 maupun S3.Cakupan Beasiswa ADB-JSP meliputi biaya kuliah penuh, asuransi kesehatan nasional, tunjangan bulanan, termasuk tunjangan tempat tinggal, tunjangan buku, tiket pesawat ekonomi untuk satu orang ketika awal kedatangan dan kelulusan, serta biaya tak terduga lainnya.
Kamu diberikan kesempatan untuk memilih kampus di negara-negara, seperti New Zealand, Semerika Serikat, Filipina, India, Pakistan, Singapura, Thailand, dan Hong Kong.
Kamu cukup memiliki pengalaman kerja setelah lulus S1 selama dua tahun untuk mendaftar beasiswa ini. Pendaftar beasiswa ini dibatasi maksimal 35 tahun.
Itulah beasiswa-beasiswa yang mensyaratkan pendaftarnya sudah bekerja. Tak ada kata terlambat untuk melanjutkan pendidikan yaa Sobat Medcom. Kamu tertarik?
Baca juga: Wow! Beasiswa Studi di Luar Negeri ini Berikan Uang Jajan Tambahan Buat Kamu Tiap Bulan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id