Kehadiran Hardy juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas publikasi internasional, memberikan kesempatan bagi para dosen perguruan tinggi dalam negeri untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan profesor berkelas dunia. Selain itu juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka meliputi meningkatkan kinerja tridarma perguruan tinggi dan daya saing Sumber Daya Manusia di perguruan tinggi, serta meningkatkan peringkat perguruan tinggi menuju QS WUR 100 sampai dengan 500 terbaik dunia.
Inaugurasi Hardy dilakukan pada 1 September 2022 disaksikan oleh perwakilan LLDIKTI 3, Anis Apriliawati, Subkoordinator kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan luar negeri, Manajemen LSPR dan juga para Dosen LSPR. Berbeda dari pendahulunya, Prof. Anne Gregory yang berfokus pada kehumasan, Hardy secara khusus akan berfokus pada bidang kepemimpinan (leadership).
“Saya senang dan bersemangat untuk bergabung dengan LSPR Communication and Business Institute sebagai Adjunct Professor. Institut ini adalah kampus terkemuka di Indonesia dengan kemitraan yang luas," kata Hardy dalam siaran persnya.
Komitmen terhadap praktik dan studi kepemimpinan dalam pendidikan, menurut Hardy, sangatlah tepat. Pengembangan para manajer dan wirausahawan masa depan dapat dilakukan serta mendapatkan dukungan langsung dari aspirasi para anak muda yang bergabung dengan LSPR.
"Kita tahu bahwa kepemimpinan yang lebih baik membantu mengatasi banyak tantangan yang kita hadapi dalam ekonomi dan masyarakat kita. Universitas di abad ke-21 ini ditempatkan secara unik untuk membantu kita memahami kompleksitas di mana kita bekerja dan hidup, dan membantu membuat perubahan positif yang kita butuhkan!“ ujar Hardy.
Mengawali tugas pertamanya, Hardy memberikan penjelasan mengenai kepemimpinan berjudul “Developing Leadership Nature in Higher Education” kepada para Dosen LSPR di Kampus LSPR. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, para dosen juga berkumpul dan bertemu untuk membahas persiapan semester baru yang biasa disebut dengan Lecturer’s Briefing.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Penelitian LSPR, Janette Maria Pinariya menjelaskan, untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang dapat bersaing secara global, maka pengangkatan adjunct professor yang bertaraf kelas dunia diharapkan dapat mengakselerasi kinerja sivitas akademika.
"Untuk melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya tenaga pendidik atau dosen melalui kolaborasi dan bimbingan dari Guru Besar LSPR untuk semakin mendorong dosen berkarya, melakukan penelitian dan melahirkan inovasi-inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat," tutupnya.
Baca juga: Raih Nilai Sempurna di UTBK 2022, Ini Profil Muhammad Ilyas Siswa MAN IC Serpong |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id