Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan. Foto: Dok. YouTube
Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan. Foto: Dok. YouTube

Penutupan Orientasi Mahasiswa Baru Untar, 3.500 Maba Ikut Upacara HUT ke-78 RI

Citra Larasati • 18 Agustus 2023 13:52
Jakarta:  Sebanyak 3.500 mahasiswa baru Universitas Tarumanagara (Untar) mengikuti Upacara Bendera Peringatan HUT ke-78 RI, Kamis 17 Agustus 2023.  Upacara ini sekaligus menutup rangkaian orientasi mahasiswa baru 2023.
 
"Biasanya upacara hanya perwakilan saja, saya minta untuk semua datang. Jadi hari ini 3.500 mahasiswa baru hadir. Totalnya semua yang upacara di sini sekitar 4.000 orang," kata Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan dalam keterangannya, Kamis, 17 Agustus 2023.
 
Agustinus mengatakan, upacara bendera ini sekaligus menggenapi materi yang disampaikan saat orientasi mahasiswa baru, yakni tentang pendidikan mental kebangsaan.  Ia berharap materi dan semangat nasionalisme ini tak hanya berhenti di tataran gagasan, namun nilai-nilainya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sehingga nanti saat mereka sudah masuk perkuliahan mereka sudah mempunyai visi keindonesiaan," ucap Agustinus.
 
Peringatan upacara bendera HUT ke-78 RI ini juga menjadi momentum perenungan kembali nilai-nilai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan.  Harapannya, generasi muda pun dapat memberi kontribusi kepada bangsa di masa mendatang.
 
"Anak-anak terdidik ini bisa mengisi kemerdekaan, mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Saya kira itu menjadi kata kunci agar anak-anak bersiap mencapai Indonesia Emas 2045," ujar Agustinus.
 
Terlebih lagi tantangan era media sosial dan keterbukaan informasi begitu deras mengalir. Belum lagi arus budaya luar yang dapat mempengaruhi nilai-nilai cinta Tanah Air.
 
Ini, menurutnya, yang menjadi tantangan kemerdekaan di era global saat ini. "Oleh karena itu kita harus memberikan penguatan kepada generasi muda untuk siap menghadapi tantangan dari pengaruh budaya luar dengan nilai-nilai kebangsaan kita," ungkapnya.
 
Dalam upacara tersebut, Agustinus juga membacakan naskah pidato Hari Kemerdekaan ke-78 RI dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim.  Dalam naskah pidatonya, Nadiem mengajak seluruh pihak untuk kembali mengenang perjuangan para pahlawan. Dia menyebut kemerdekaan adalah sesuatu yang mesti diperjuangkan.
 
"Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga," kata Nadiem.
 
Nadiem menyebut perjuangan itu belum berakhir. Saat ini, perjuangan dilanjutkan dengan program Merdeka Belajar.  "Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir," tutur dia.
 
Dia mengatakan Merdeka Belajar juga diperjuangkan layaknya kemerdekaan Indonesia. Sebab, Merdeka Belajar akan berhasil bila ada gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat.
 
"Merdeka Belajar juga digerakkan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat gotong royong. Kolaborasi dalam menghadirkan transformasi telah melahirkan banyak perubahan terbesar dalam perjalanan dunia pendidikan di Indonesia," ujar Nadiem.
 
Baca juga:  Kolaborasi Insan Vokasi Memuka di HUT ke-78 RI Kemendikbudristek


 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif