Nadiem duduk bersila dan memanjatkan doa. Setelahnya, Nadiem turut menabur bunga di atas makam proklamator kemerdekaan bangsa tersebut.
Sebelum pamit, Nadiem sempat berbincang dengan pengurus makam mengenai sejarah dan arsitektut makam tersebut. Bagi Nadiem, ziarahnya ini memberinya pandangan terkait sejarah bangsa.
"Bahwa sejarah Indonesia dan sejarah pendidikan Indonesia itu luar biasa dalamnya, dan luar biasa panjangnya," tutur Nadiem di makam Soekarno, Blitar, Jawa Timur, Kamis 21 Oktober 2021.
Baca: Nadiem Kenang Masa 'Nyantri Kilat' di Ponpes Al Falah Kediri
Terkait pendidikan, Nadiem pun menjelaskan, latar belakang Soekarno pun sangat erat dengan pendidikan. Mengingat ayah dari Soekarno pun ialah seorang guru.
"Ayahnya bung Karno pun seorang guru dan sebenearnya lahirnya negara ini dari anak seorang guru. Itu cukup luar biasa sebagai suatu simbol," terang Nadiem.
Puti menambahkan kunjungan Nadiem di Dapilnya, memang sangat kental nuansa kesejarahan. Terutama dalam sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pendidikan kita harus membentuk karakter bangsa dan jati diri bangsa kita. Dan bung Karno mengimpikan bangsa Indonesia memiliki jati diri yang kuat. Jadi bagaimana anak-anak kita ini memiliki karakter, ini punya benang merah kesejarahan, semoga ini mmenjadi semangat kepada anak didik kita, dan guru bahwa Indonesia ada karena sejarah yang sangat panjang," tutup Puti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id