Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam. Foto: Zoom
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam. Foto: Zoom

Merdeka Belajar Kampus Merdeka Libatkan 60 Ribu Mahasiswa

Ilham Pratama Putra • 17 November 2021 15:58
Jakarta:  Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam mengatakan, saat ini ada 60 ribu lebih mahasiswa yang ikut dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka tersebar di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
 
"Saat ini 60 ribu mahasiswa sedang ikut berbagai program MBKM," ujar Nizam dalam Bincang Kampus Merdeka, Rabu, 17 November 2021.
 
Adapun program Kampus Merdeka mulai dari pertukaran mahasiswa merdeka, magang di industri, Kampus Mengajar hingga mikro kredensial mahasiswa Indonesia. Nizam turut mengapresiasi para mahasiswa yang aktif dalam MBKM.

Dalam kesempatan tersebut Nizam juga meminta maaf kepada para mahasiswa yang belum mendapatkan insentif dari beberapa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Nizam mengakui, banyak pengiriman uang saku dan transportasi yang masih tertunda.
 
"Meskipun pembayaran banyak yang terlambat, tapi adik-adik tetap semangat ikut MBKM," kata Nizam.
 
Baca juga:  Uang Saku Peserta MBKM Belum Cair, Kemendikbudristek Minta Maaf
 
Nizam berjanji akan dengan cepat menyelesaikan persoalan hak mahasiswa dalam MBKM. Pembayaran hak mahasiswa bakal dilakukan segera.
 
"Yakinlah kita berusaha keras mewujudkannya. Yang penting adik-adik saya harapkan mendapat pengalaman yang sangat bermanfaat untuk Indonesia," ujar Nizam.
 
Berdasarkan data per 2 November 2021, terdapat sekitar 1.600 peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk periode Agustus dan September 2021 yang belum menerima uang saku.  Para peserta masih perlu melengkapi informasi sebagai syarat pencairan agar dapat segera diproses.
 
"Merupakan tanggung jawab kami agar para peserta mendapatkan uang sakunya. Agar pencairan berjalan lancar, kami betul-betul meminta tolong dan mengimbau kepada peserta MSIB yang belum menerima uang saku Agustus-September 2021 agar segera merespon dan memenuhi kelengkapan informasi yang diperlukan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek. Paristiyanti Nurwardani, Selasa, 2 November 2021.
 
Ada beberapa sebab belum berhasil dicairkannya uang saku Agustus dan September 2021 bagi sebagian kecil peserta MSIB ini. Di antaranya, sekitar 100 mahasiswa tidak punya rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) maupun Bank Syariah Indonesia (BSI) sesuai aturan yang telah disosialisasikan pada awal keikutsertaan dalam program, sekitar 1.350 mahasiswa menginput nomor rekening yang salah, dan sekitar 150 mahasiswa menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang salah. 
 
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka memungkinkan mahasiswa pesertanya mendapatkan dukungan uang saku dari pemerintah selagi magang dan melakukan studi. Dari sekitar 12.900 mahasiswa peserta MSIB, sekitar 11.300 peserta telah menerima pencairan uang saku bulan Agustus dan September 2021 yang dicairkan bertahap sejak 21 Oktober 2021.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan