“Kami sebagai penyelenggara Program IISMA sangat bangga dengan jejak baik yang adik-adik mahasiswa berhasil catatkan di negara tujuan dan kami menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa di Indonesia," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 Desember 2023.
Dia berharap pengalaman dan wawasan yang mereka dapatkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk memiliki mimpi tinggi dan bisa menjalani studi di luar negeri.
"Semoga, segala cerita baik dan pengalaman yang adik-adik dapatkan bisa menjadi inspirasi bagi orang di sekitar untuk juga berani menggapai cita-cita berkuliah di luar negeri,” tutur Suning.
Suning juga mengapresiasi kerja keras dari pihak Kantor Urusan Internasional (KUI) perguruan tinggi asal mahasiswa. Tercatat, 69 mahasiswa yang belajar di Australia berasal dari 26 Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN).
Dia juga berharap IISMA bisa menjadi momentum bagi PTDN dalam mencontoh berbagai praktik baik yang diterapkan oleh perguruan tinggi luar negeri yang menjadi mitra program.
“Salah satu harapan kami dari pelaksanaan ini tentunya adalah praktik-praktik baik seperti metode pembelajaran yang dirasakan oleh mahasiswa bisa menjadi bahan pembelajaran bagi perguruan tinggi asalnya untuk mengakulturasikan pengalaman tersebut dengan kebutuhannya masing-masing,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, juga mengapresiasi prestasi 69 mahasiswa yang kembali dari Australia. Menurutnya, mahasiswa telah membuktikan kapasitasnya menjadi yang terbaik di antara yang terbaik.
Sebab, lima host university yang jadi tempat mereka mengikuti studi adalah perguruan terbaik di Australia, bahkan di dunia. “Selamat datang kembali ke Indonesia. Semoga segala pengalaman dan wawasan yang kalian dapatkan bisa digunakan untuk terus berkarya,” pesan Rachmat.
Kehadiran dan kiprah mahasiswa IISMA di Australia juga disambut baik oleh mitra PTLN yang menjadi host university. University of Queensland misalnya, Manager of Study Abroad University of Queensland, Julie Huberman, menyampaikan keikutsertaan instansinya sebagai host university IISMA 2023 memiliki tujuan di luar batas akademis. Tapi, juga menjadi kerja sama untuk mempererat hubungan diplomasi antar kedua negara.
Dukungan University of Queensland terhadap Program IISMA bisa dilihat dari bimbingan intensif yang diberikan sebelum keberangkatan mahasiswa. Ketika tiba, University of Queensland juga memberikan orientasi untuk bisa membantu adaptasi mahasiswa lebih cepat.
“Dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan bersama mahasiswa IISMA, kami banyak belajar mengenai budaya dan mempererat ikatan kami sebagai teman selama di kampus. Mahasiswa IISMA bisa melewati seluruh proses dengan baik dan menjadikan mereka duta bangsa yang bisa merepresentasikan Program IISMA dan juga Indonesia dengan sangat baik,” tutur Julie.
Student Representatives (SR) IISMA yang belajar di Australia National University, Galih Mahastra Adhikararaksaka, menyampaikan mahasiswa IISMA Australia telah berhasil menyelesaikan studi dan mengikuti berbagai kegiatan. Baik akademik maupun non-akademik serta menyelesaikan berbagai challenge dari tim pelaksana program.
Perwakilan dari KUI PTDN juga menyambut hangat kedatangan 69 mahasiswa IISMA Australia. Kepala KUI Universitas Gadjah Mada (UGM), Alfatika A Dini, berharap pengalaman-pengalaman baik yang didapatkan bisa menjadi modal berharga bagi mahasiswa untuk meneruskan langkah akademiknya.
“Semua hal baik yang didapatkan di Australia, silakan diterapkan di Indonesia. Jangan lupa untuk terus menjaga hubungan baik dengan teman-teman internasional yang kalian jalin selama mengikuti Program IISMA,” ujar Alfatika.
Aulia Rachmat, orang tua dari Annas Rizky Kurnia awardee University of Adelaide, berpesan kepada mahasiswa untuk terus menuntut ilmu dengan baik dan terus membanggakan orang tua masing-masing.
“Saya berpesan kepada ananda semua untuk bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan dengan baik, memberi kontribusi yang positif terutama untuk kita dan negara, dan janganlah lelah untuk terus menuntut ilmu,” pesan Aulia.
Sejak diluncurkan pada 2021, Program IISMA telah menarik minat lebih dari 20.000 mahasiswa akademik dan vokasi untuk mendaftar. Sementara itu, dari tiga tahun perjalanan Program IISMA, 3.797 mahasiswa telah dikirim ke luar negeri untuk mencari pengalaman, memperkaya wawasan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia.
| Baca juga: Tak Cuma Pertukaran Pelajar, Mahasiswa Bisa Magang di Luar Negeri Lewat IISMA Tahun Depan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id