Berikutnya, di posisi kedua adalah Provinsi Jawa Tengah dengan total 41 medali yang terdiri atas 18 medali emas, 9 medali perak, dan 14 medali perunggu. Lalu, di posisi ketiga ada Provinsi DKI Jakarta dengan total 36 medali yang terdiri atas 16 medali emas, 9 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. Selain itu juga memberikan pesan motivasi agar seluruh peserta terus bersemangat dalam berlatih, belajar dan berkompetisi pada berbagai ajang olahraga di masa depan.
“Selamat kepada anak-anakku yang telah meraih juara. Jadikan prestasi ini sebagai langkah untuk terus maju dalam kompetisi olahraga selanjutnya. Dan bagi anak-anakku yang belum berkesempatan menjadi juara, jangan berputus asa karena masih terbuka kesempatan kalian. Teruslah berlatih, belajar untuk memperbaiki kekurangan karena masih banyak kesempatan untuk berkompetisi di kemudian hari,” tuturnya secara daring dalam penutupan O2SN 2024, dalam siaran persnya, Minggu, 25 Agustus 2024.
Nunuk berharap atlet-atlet O2SN nantinya dapat menciptakan prestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. "Kita buktikan pada dunia bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang olahraga dan mampu bersaing dengan unggul dan tangguh,” ujar Nunuk.
O2SN adalah salah satu program pengembangan, pembinaan, dan akutualisasi talenta olahraga bagi peserta didik di tingkat dasar, menengah, dan khsusus. Sebagai satuan kerja yang bertugas melakukan pembinaan terhadap guru di Indonesia, Nunuk menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi guru khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Ia percaya bahwa pengembangan kompetensi guru adalah hal terpenting dalam transformasi pendidikan di Indonesia dan hal tersebut menjadi modal untuk mencetak generasi emas yang unggul, tangguh, sehat, cerdas, dan sportif.
“Kami turut mendorong Bapak/Ibu guru mengembangkan minat dan bakat murid-muridnya dalam bidang olahraga. Kami sangat mendukung guru PJOK yang mengajarkan kecintaan terhadap olahraga kepada murid-muridnya baik sebagai dorongan untuk menjadi atlet profesional maupun untuk mengajarkan olahraga demi terwujudnya murid Indonesia yang aktif, sehat, sepanjang hayat,” jelasnya.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas), Maria Veronica Irene, mengatakan, satu hal penting yang tidak boleh terlupakan adalah atlet yang berprestasi itu dicetak by design seperti mengoptimalkan latihan dan beberapa faktor penunjang prestasi yang lain, melakukan sinergisitas dengan para pelaku olahraga (pembina olahraga dan tenaga keolahragaan) dan para pemangku kepentingan di bidang olahraga.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perhelatan O2SN 2024. “Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua, pembina, dan kepala sekolah yang telah mendampingi peserta didik saat mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional," ucapnya,
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi) yang telah memberikan ruang, penyelenggaraan, apresiasi dan penghargaan kepada peserta O2SN 2024 di tingkat wilayahnya. dan terima kasih kepada Pengurus Besar Cabor O2SN yang telah membantu penyelenggaraan O2SN berjalan dengan sukses.
“Mari, terus bersinergi mengimplementasikan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi menghasilkan mutu hasil belajar yang maksimal dan Indonesia sehat,” imbuh Plt. Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Maria Veronica Irene ini.
Selain itu, dalam rangka mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), O2SN tingkat nasional ke-17 tahun 2024 ini merupakan salah satu peran dari Kemendikbudristek guna memajukan olahraga Indonesia dalam kancah Internasional pada perhelatan Olimpiade dunia. Ada 14 (empat belas) cabang olahraga unggulan yang diamanatkan dalam DBON, yaitu di antaranya atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan (lagu) Indonesia Raya yang telah mengharumkan nama Indonesia di arena-arena internasional. Semoga atlet-atlet O2SN ini mampu mengikuti jejak kakak kakak nya yang sudah berjuang di tingkat internasional,” pungkas Irene.
Baca juga: Borong 43 Medali, DKI Jakarta Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2023
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News