"Dalam FTBI ini akan mengusung tujuh materi, yaitu membaca dan menulis aksara daerah, menulis cerita pendek, membaca dan menulis puisi (sajak, gurit), mendongeng, pidato, tembang tradisi, dan komedi tunggal," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Peluncuran Merdeka Belajar eps 17: Revitalisasi Bahasa Daerah, Selasa 22 Februari 2022.
Nantinya, pemenang dan partisipan FTBI akan mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek. Nadiem mengatakan tujuan akhir revitalisasi bahasa daerah ialah menghadirkan penutur muda yang kelak menjadi penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa daerah penuh suka cita.
Nadiem menuturkan festival ini merupakan media apresiasi kepada peserta revitalisasi bahasa daerah. Pihaknya menargetkan komunitas, kepala sekolah, guru, hingga siswa ambil bagian dalam program ini.
Program ini juga diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah. Selain itu, program ini juga diharapkan menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya.
"Mari kita lestarikan bahasa daerah dengan cara mengembangkannya agar tetap adaptif terhadap perubahan, zaman, dan terus menjadi ciri dari ke-Indonesiaan kita," tegas Nadiem.
Baca: 38 Bahasa Daerah Akan Jadi Objek Revitalisasi Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
