Pemberian beasiswa ini adalah wujud nyata kepedulian Atma Jaya yang bertujuan menjaring siswa terbaik yang kurang mampu secara finansial namun memiliki kemampuan akademis dan non-akademis. Penerima beasiswa diharuskan lulus tes masuk di Unika Atma Jaya.
"Para siswa terbaik ini nantinya tetap bisa mengejar mimpinya untuk bisa menjadi yang terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara,” kata Rektor Unika Atma Jaya Prasetyantoko di Jakarta, Rabu, 20 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Acara penandatanganan perjanjian kerja sama beasiswa Atma Peduli ASAK ini dilakukan dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta, di kampus Semanggi Atma Jaya Jakarta. Hadir pula Ketua Komisi Pengembangan Sosial dan Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adrianus Suyadi, SJ, yang bersama Rektor Atma Jaya memberikan secara simbolis beasiswa kepada dua orang calon mahasiswa.
Baca juga: Selain Lewat SNMPTN, 4 PTN Ini Buka Pendaftaran Jalur Rapor di 2022
Dua calon mahasiswa itu berasal dari program studi Bioteknologi (menerima beasiswa senilai Rp257 juta) dan program studi Ekonomi Pembangunan (beasiswa senilai Rp120 Juta).