"Tapi, ini adalah bentuk miskonsepsi dalam memahami mata pelajaran," kata Rahmawati dalam siaran YouTube Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu, 7 Desember 2022.
Dia menyebut siswa mesti disadarkan dari miskonsepsi tersebut. Misalnya, dengan memberikan informasi silabus perkuliahan pada jurusan yang menjadi tujuan siswa ketika kuliah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Misal, di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada. Mata kuliah semester satu dan enam seluruhnya berbau seluruh mata pelajaran dan bidang studi. Jadi, tidak mungkin bisa jadi spesialis tanpa keilmuan yang kuat, luas, dan spesifik," papar dia.
Rahmawati mengatakan pemahaman ini diperlukan agar tak ada lagi mahasiswa merasa salah jurusan. Dia tak ingin lagi mendengar permakluman ketika mahasiswa jurusan tertentu tidak mengetahui hal-hal mendasar.
"Jadi, misal tidak ada alasanya ketika merasa kuliah merasa wajar tidak mengerti A karena bukan anak IPA. Jadi, kami harapkan penguasaan mata pelajaran penting untuk memastikan sukses selama perkuliahan dan pengembangan karier jangka panjang, tidak sekadar lolos masuk PTN," tutur dia.
Baca juga: Ini 10 Jurusan Kuliah yang Paling Disukai dan Disesali Lulusan |