Hal ini memperkuat sinergi akademik antara program sarjana Universitas Bunda Mulia dan program pascasarjana Monash University Indonesia. Ini sekaligus membuka jalur kolaboratif yang lebih luas di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kerja sama Combined Degree Program dan hal ini yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i UBM untuk menyelesaikan pendidikan 5 tahun dengan berkuliah selama 3.5 tahun di pendidikan sarjana UBM dan 1,5 tahun di pendidikan Pascasarjana Monash University, Indonesia, memberikan akses istimewa bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang berskala internasional dan berkualitas tinggi,” ujar Rektor UBM, Doddy Surja Bajuadji dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membuka banyak peluang strategis ke depan, baik untuk mahasiswa, dosen, maupun institusi secara keseluruhan," imbuh Doddy.
Dalam seremoni penandatanganan tersebut, Universitas Bunda Mulia diwakilkan oleh Rektor, Doddy Surja Bajuadji, sedangkan dari pihak Monash University Indonesia diwakilkan oleh Ketua Yayasan, Tantia Dian Permata Indah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan penting bagi para mahasiswa UBM yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas lulusan yang siap bersaing di tingkat global.
Baca juga: Penelitian Monash University: MRT Jakarta Mampu Kurangi Kemacetan hingga 34 Persen |
Tantia menyatakan, sangat antusias menjalin kerja sama erat dengan Universitas Bunda Mulia melalui Combined Degree Program ini. "Sebagai bagian dari komitmen kami di Monash University, Indonesia untuk menjadi katalisator kolaborasi strategis, kami percaya sinergi ini memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan dan peningkatan kualitas talenta di Indonesia," kata Tantia.
Ia berharap inisiatif ini tidak hanya memperkuat kapasitas institusi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkembang secara global. Penandatanganan MoA ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen kedua institusi dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi yang kolaboratif, inklusif, dan bertaraf internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News