AHY meresmikan 3 gedung fakultas baru IPDN. foto: IPDN
AHY meresmikan 3 gedung fakultas baru IPDN. foto: IPDN

Diresmikan AHY, Kini IPDN Punya 3 Gedung Fakultas Baru

Citra Larasati • 08 Mei 2025 23:35
Jakarta:  Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan tiga gedung Fakultas baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Ketiga gedung Fakultas itu yakni Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat. 
 
Selain Agus Harimurti, peresmian ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumawati dan Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk.
 
Menurut Rektor IPDN, Suhajar Diantoro., gedung fakultas ini merupakan bantuan alih status dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kementerian Dalam Negeri yang pemanfaatannya oleh IPDN. Selain peresmian gedung fakultas, kehadiran Menko AHY di IPDN juga dalam rangka memberikan Kuliah Umum dihadapan seluruh civitas akademika IPDN. 

“IPDN kini telah mencapai predikat akreditasi UNGGUL dari BAN-PT sehingga adanya 3 gedung fakultas yang baru ini akan menjadi motivasi kepada kami dan praja untuk belajar dengan lebih giat demi memberikan yang terbaik untuk negeri”, ujar Suhajar dalam siaran persnya, Kamis, 8 Mei 2025.
 
Masih menurutnya, kehadiran Menko AHY disini juga diharapkan dapat memberikan insight baru bagi para praja terkait ilmu pengetahuan dan wawasan infrastruktur dan kewilayahan.
 
Terkait kuliah umum yang disampaikan oleh AHY, terdapat 3 poin besar yang disampaikannya yakni terkait tantangan global saat ini, bagaimana membangun Indonesia hari ini dan masa depan serta beberapa pesan untuk para praja. Menurutnya, praja harus aware terkait tantangan global saat ini.
 
Global population, di mana pada tahun 2050 diprediksi penduduk dunia menjadi 10 Miliar dan peningkatan ini berbanding terbalik dengan sumber daya alam yang semakin terbatas. "Inilah yang nantinya memicu eskalasi persaingan antar negara mendapatkan sumber daya alam yang pada ujungnya akan memicu peperangan”, ujar AHY. 
 
Selain itu perubahan iklim juga menjadi ancaman non tradisional yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan dunia dan masih banyak lagi. “Sebagai kader pemerintahan, praja jangan hanya fokus kepada tugas administrative tapi ciptakan pula sistem birokrasi yang adaptif, inovatif dan berkelanjutan. Berikan pelayanan publik yang cepat, tepat dan transparan”, tuturnya. 
 
Ia meyakini, praja IPDN merupakan arsitek tata kelola pemerintahan dan penjaga arah perjalanan bangsa ke depan.
 
“SDM unggul dan berkualitas menjadi fondasi utama dalam mengawali pembangunan dan ini merupakan tanggung jawab praja IPDN setelah lulus. Kalian harus memastikan terciptanya good governance, yaitu dengan adanya transparansi, akuntabilitas, penegakan hukum dan partisipasi masyarakat”, ujar AHY. 
 
Diakhir kuliah umum yang diberikan, AHY berpesan kepada praja, bahwa IPDN adalah titik awal perjalanan besar calon pemimpin bangsa. "Maka kalian harus siap menjadi pelayan masyarakat innovator kebijakan dan penggerak perubahan di Indonesia," serunya.
 
Pada kesempatan ini pula, IPDN menganugerahkan AHY penghargaan Kartika Astha Brata Utama dan Alumni Kehormatan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan