Jakarta: Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang muslim yang telah mencapai pubertas. Zakat fitrah merupakan zakat yang diberikan sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.
Biasanya zakat dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, jagung atau lainnya. Zakat fitrah memiliki manfaat yang besar bagi umat muslim, baik bagi orang yang menerima maupun bagi yang memberikan zakat.
Orang yang berhak menerima zakat (muzakki) adalah orang yang memenuhi syarat sebagai mustahik atau penerima zakat seperti yang tertera di surah at-Taubat ayat 60. Berikut adalah kategori orang yang berhak menerima zakat menurut ajaran Islam:
- Fakir: orang yang sangat membutuhkan serta tidak memiliki harta dan kebutuhan hidupnya sangat minim
- Miskin: orang yang memiliki harta namun kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi
- Amil: orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat
- Muallaf: orang yang baru masuk islam dan memperkuat keyakinannya di islam
- Riqab: orang yang memerlukan uang untuk memerdekakan dirinya dari perbudakan atau hutang
- Gharim: Orang yang memiliki hutang namun tidak cukup uang untuk membayarnya
- Fisabilillah: orang yang berjuang di jalan Allah, seperti pejuang kemerdekaan, pengungsi, dan orang yang sedang menuntut ilmu agama.
Doa Menerima Zakat Fitrah
Berikut adalah beberapa doa menerima zakat fitrah yang dapat dipanjatkan:
Doa menerima zakat pertama
Arab-latin: “Ajarakallahu fiimaa a'thaita wa ja'alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.”
Artinya: "Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu, serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu."
Baca: Bayar Zakat Online Makin Gampang Pakai Pospay |
Doa Menerima Zakat Ketiga
Arab-latin : “Allaahumma shaalli 'alaihim.”
Artinya : "Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka. (HR.Bukhari).”
Doa Menerima Zakat dari Syekh Nawawi Banten
Arab-latin: “Thahharallaahu qalbaka fii qul?bil abraar, wa zakkaa ‘amalaka fii ‘amalil akhyaar, wa shallaa ‘alaa ruuhika fii arwaahis syuhadaa’.
Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.”
(Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di