Ilustrasi SNBT. DOK Unhas
Ilustrasi SNBT. DOK Unhas

Kenalan dengan Sistem Penilaian IRT di UTBK SNBT, Intip Strategi Jawabnya

Renatha Swasty • 04 April 2023 20:17
Jakarta: Sobat Medcom yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 sudah sejauh mana nih persiapanmu? Selain mempelajari materi yang bakal jadi tes, penting juga lho kamu ketahui sistem penilaiannya.
 
Hal ini penting sebagai strategi saat menjawab soal UTBK-SNBT. Sejak 2018, UTBK mulai menerapkan sistem penilaian menggunakan Teori Respons Butir atau yang juga dikenal dengan Item Response Theory (IRT).
 
Pada tahun-tahun sebelumnya, sistem penilaian SNBT masih menggunakan Teori Tes Klasik. Pada sistem penilaian ini, jawaban benar akan diberi skor 4, jawaban salah akan diberi skor negatif satu (-1), dan tidak menjawab akan mendapatkan skor nol (0).

Lalu, seperti apa sih sistem penilaian IRT? Bagaimana cara menghitung skor UTBK melalui sistem ini? Yuk, simak penjelasannya dikutip dari laman Ruangguru:

Poin penting penilaian IRT

  1. Bobot skor yang diperoleh oleh peserta di tiap nomor soalnya bisa jadi berbeda-beda tergantung tingkat kesulitan soal
  2. Tingkat kesulitan soal tersebut tidak ditentukan di awal melainkan setelah semua ujian selesai dan berdasarkan berapa banyak peserta yang menjawab benar/salah di nomor soal tertentu
  3. Sistem penilaian UTBK tidak menggunakan metode skor minus untuk jawaban salah

Sistem penilaian IRT di UTBK-SNBT

UTBK menggunakan sistem IRT dalam sistem penilaiannya dengan bobot nilai berbeda pada masing-masing subtes. Secara lebih detail, sistem penilaian IRT digambarkan dengan tiga tahap, yaitu:
  1. Tahap pertama, seluruh jawaban benar akan diberi skor 1 poin dan skor 0 untuk yang tidak dijawab
  2. Tahap kedua, pendekatan teori respons butir (Item Response Theory) akan dilakukan. Setiap soal yang benar akan dianalisis kembali karakteristiknya dengan melihat kesulitannya dibandingkan dengan soal lainnya
  3. Tahap ketiga, karakteristik tiap soal yang didapatkan di tahap dua akan dipakai untuk menghitung skor peserta. Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot lebih tinggi ketimbang yang lain

Skema penilaian IRT

Sistem penilaian IRT lebih mengutamakan karakteristik tiap soal. Semakin sulit suatu soal yang kamu jawab, akan semakin tinggi pula bobot skor yang bisa kamu peroleh.
 
Sistem penilaian ini tidak hanya mempertimbangkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan sulit atau tidaknya suatu soal.
 
Namun, bobot skor setiap butir soal baru akan ditentukan setelah melihat respons peserta setelah ujian selesai. Cara ini dianggap dapat membedakan kemampuan setiap peserta dengan lebih baik.
 
Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan perguruan tinggi benar-benar mendapatkan calon mahasiswa yang teruji, dilihat dari hasil seleksi SNBT.

Strategi mengerjakan soal dengan sistem penilaian IRT

Nah, untuk mengerjakan soal-soal UTBK yang menggunakan sistem penilaian IRT ini ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan:
  1. Jangan ragu untuk mengisi semua soal karena tidak ada nilai minus
  2. Gunakan strategi dalam menebak dengan metode eliminasi opsi jawaban yang paling mungkin salah. Semakin sedikit opsi jawaban tersisa semakin besar peluang untuk memilih jawaban benar
  3. Tidak perlu memperkirakan tingkat kesulitan soal atau memberi alokasi waktu lebih di tipe soal-soal sulit untuk mengejar skor tertinggi, karena bobot tingkat kesulitan soal baru ditentukan setelah ada pengecekan ke semua peserta dan bukan ditentukan berdasarkan tipe soal.
Nah itulah soal penilaian IRT dan strategi menjawabnya. Apakah kalian sudah siap ikut UTBK SNBT?
 
Baca juga: UTBK-SNBT 2023 Semakin Dekat, Simak 7 Tips Persiapannya Yuk

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan