Tahun ini, SEA Games bakal diselenggarakan di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Indonesia akan mengirimkan 996 atlet untuk mengikuti ajang olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kontingen terbesar ke-4, setelah tuan rumah Thailand 1.800an atlet, Filipina 1.200an atlet, dan Malaysia 1.100an atlet. SEAG Thailand akan menjadi tolok ukur cabang olahraga (cabor) menuju Olimpiade 2028 di Amerika Serikat.
"Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi dasar kami di Kemenpora sebagai bahan evaluasi. Kita akan mendorong roadmap menuju Olimpiade 2028," kata Menpora Erick Thohir saat jumpa pers di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 21 November 2025.
Dari 54 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia akan mengikuti 48 cabor. Kemenpora bersama KONI, NOC serta CdM menargetkan posisi 3 besar klasemen akhir dengan menetapkan target 80 medali emas.
Yuk kenalan lebih dalam dengan SEA Games, mulai dari sejarah hingga tema dan logo SEA Games 2025:
Sejarah SEA Games
Melansir dari laman olympics.com, gagasan SEA Games berawal dari pertemuan bersejarah di Tokyo tahun 1958. Saat itu, Luang Sukhumanaipradit, seorang wakil presiden Komite Olimpik Thailand, melontarkan ide mengenai ajang olahraga khusus untuk negara-negara di semenanjung Asia Tenggara saat berlangsungnya Asian Games ketiga.Pada masa itu, negara-negara di kawasan memiliki banyak kesamaan dari sisi populasi, kondisi ekonomi, partisipasi olahraga, hingga standar pencapaian yang relatif setara. Ajang ini dirancang sebagai batu loncatan bagi para atlet Asia Tenggara agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dan lebih kompetitif saat bertanding di Asian Games maupun Olimpiade.
Tanggal 22 Mei 1958 menjadi momentum penting saat perwakilan dari Burma (Myanmar), Laos, dan Malaysia bertemu dengan tuan rumah Thailand untuk membahas kemungkinan penyelenggaraan pesta olahraga regional. Pertemuan ini menghasilkan pembentukan Federasi Southeast Asian Peninsula (SEAP) Games pada Juni 1959 dengan enam negara pendiri: Burma, Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Setelah satu tahun persiapan, SEAP Games perdana digelar di Bangkok pada 1959 yang diresmikan langsung oleh Raja Bhumibol Adulyadej. Sekitar 800 atlet dan ofisial berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga. Suasana persaingan yang sportif dan penuh persaudaraan menjadi ciri khas yang melekat hingga kini.
Keberhasilan penyelenggaraan perdana inilah yang kemudian menjadi fondasi bagi perkembangan SEA Games di tahun-tahun berikutnya. Meski sempat menghadapi berbagai kendala politik dan ekonomi di beberapa negara anggota pada dekade 1960-1970an, semangat untuk mempertahankan ajang ini tetap menyala.
Kini, SEA Games tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarnegara di Asia Tenggara. Pesta olahraga ini menjadi bukti persatuan dan kerja sama regional dapat terus tumbuh meski dalam perbedaan.
Dikutip dari laman seagames2025.org, berikut informasi mengenai logo, moto, maskot, dan cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2025.
Logo SEA Games 2025
Logo SEA Games 2025 mengusung konsep yang memadukan unsur olahraga dan kesenian tradisional Thailand. Desain logo tersebut mengintegrasikan garis-garis lapangan olahraga dengan bentuk fundamental seni Thailand untuk mencerminkan struktur dan disiplin dalam kompetisi atletik. Logo ini tidak hanya mempromosikan kedisiplinan dan penghormatan terhadap aturan, melainkan mendorong kreativitas dalam batasan yang telah ditetapkan.Makna Moto SEA Games 2025
Moto SEA Games 2025 adalah Ever Forward atau ก้าวไปข้างหน้า ไม่หยุดยั้ง dalam bahasa Thailand yang bermakna terus maju tanpa henti.Moto ini menekankan rasa semangat para atlet untuk terus berkembang, berinovasi, dan tidak pernah berhenti berjuang meraih prestasi terbaik. Filosofi ini juga menampilkan tekad negara-negara Asia Tenggara untuk terus maju bersama dalam bidang olahraga dan kerja sama regional.
Makna Maskot The Sans
Maskot resmi SEA Games 2025 bernama The Sans yang terinspirasi dari tenun tradisional Thailand atau Saan.Garis dan struktur dalam berbagai bentuk tenun tradisional menjadi dasar desain maskot ini. The Sans mencerminkan kebijaksanaan dan identitas budaya Thailand dengan memadukan warna bendera nasional Thailand sebagai elemen utama untuk menegaskan keaslian budaya lokal.
Konsep The Sans menggabungkan ide awal 7 hari, 7 warna, dan 7 karakter menjadi satu kesatuan. Penyatuan ini melambangkan harmoni dalam keberagaman, mencerminkan karakter masyarakat Thailand yang beragam namun tetap bersatu dalam semangat persaudaraan.
Jadwal pelaksanaan SEA Games 2025
SEA Games ke-33 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Ajang bergengsi ini akan berlangsung selama 12 hari di tiga kota sekaligus, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Berikut cabang olahraga yang akan dilombakan:Cabang Olahraga SEA Games 2025
Berdasarkan laman resmi seagames2025.org, total terdapat 54 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, yaitu:- Olahraga Air (Aquatic Sports)
- Atletik (Athletics)
- Panahan (Archery)
- Bulu Tangkis (Badminton)
- Basket (Basketball)
- Kano & Dayung (Canoe & Rowing)
- Balap Sepeda (Cycling)
- Berkuda (Equestrian)
- Anggar (Fencing)
- Sepak Bola & Futsal (Football & Futsal)
- Golf
- Senam (Gymnastics)
- Bola Tangan (Handball)
- Hoki (Hockey)
- Judo
- Rugby
- Layar (Sailing)
- Menembak (Shooting)
- Tenis Meja (Table Tennis)
- Taekwondo
- Tenis (Tennis)
- Triathlon
- Voli (Volleyball)
- Gulat (Wrestling)
- Hoki Es (Ice Skating)
- Pentathlon Modern (Modern Pentathlon)
- Angkat Besi (Weightlifting)
- Bisbol & Softball (Baseball & Softball)
- Biliar & Snooker (Billiards & Snooker)
- Tinju (Boxing)
- Floorball
- Esports
- Muay Thai
- Bola Jaring (Netball)
- Pencak Silat
- Petanque
- Sepak Takraw
- Squash
- Bowling
- Olahraga Ekstrem (Extreme Sports)
- Karate
- Ju-Jitsu
- Kriket (Cricket)
- Wushu
- Kabaddi
- Teqball
- Kickboxing
- Woodball
- Catur (Chess)
- Frisbee Terbang (Flying Disc)
- Tarik Tambang (Tug of War)
- Olahraga Udara (Air Sports)
- Seni Bela Diri Campuran (Mixed Martial Arts)
- Sepak Bola Pantai (Beach Soccer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
