Ilustrasi ceker ayam. DOK Freepik
Ilustrasi ceker ayam. DOK Freepik

Ceker Ayam Mengandung 70% Kolagen Alami, Konsumsi Berlebih Bisa Berdampak Negatif pada Kesehatan

Renatha Swasty • 17 Juni 2025 16:24
Jakarta: Dosen dan peneliti dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University, Ono Suparno, mengatakan ceker ayam merupakan sumber kolagen alami. Namun, perlu dikonsumsi dengan bijak. 
 
Ono mengatakan ceker ayam mengandung kolagen dalam jumlah tinggi. Ia menyebut sekitar 70 persen dari total kandungan protein dalam ceker ayam adalah kolagen.
 
“Kolagen adalah protein struktural penting yang berperan dalam menjaga kekuatan, elastisitas, dan kepadatan kulit, tulang, tendon, otot, serta ligamen,” ujar Ono, Selasa, 17 Juni 2025. 

Ceker ayam juga mengandung nutrisi lain seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin A, folat, magnesium, dan vitamin E. Nutrisi-nutrisi tersebut ikut mendukung manfaat kesehatan dari konsumsi ceker ayam.
 
Namun, Ono mengingatkan pentingnya mengonsumsi ceker ayam secara seimbang. Ia menyarankan konsumsi ceker ayam tetap diimbangi dengan sumber gizi lain dan diolah dengan cara sehat seperti direbus menjadi sup kaldu agar kandungan kolagen tetap terjaga dan lebih mudah diserap tubuh.
 
Baca juga: Apa Benar Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Begini Penjelasan Ahli Gizi IPB  

Dia menuturkan ada sumber kolagen alami lain yang murah dan mudah diperoleh. Seperti kaldu tulang dari ayam, sapi, atau ikan, kulit dan kepala ikan, putih telur, serta bagian ayam lain seperti leher dan tulang rawan.
 
Namun, konsumsi ceker ayam berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Beberapa risiko antara lain peningkatan kadar kolesterol, kandungan lemak jenuh dan lemak trans bila digoreng.
 
Selain itu, ceker ayam berasal dari bagian kaki yang sering bersentuhan langsung dengan kotoran. Sehingga, ada risiko kontaminasi bakteri atau zat berbahaya bila tidak dibersihkan dengan baik serta potensi gangguan hormonal.
 
“Masyarakat disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, baik hewani maupun nabati, yang kaya kolagen atau dapat merangsang produksinya secara alami,” kata Ono.
 
Kolagen dari ceker ayam juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam bentuk yang lebih efektif dan ekonomis, seperti olahan kolagen tripeptida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan