Maulid Nabi menjadi salah satu hari penting bagi umat Islam. Perayaan ini menanamkan nilai sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi.
Melansir laman bali.kemenag.go.id, setiap daerah biasanya melangsungkan tradisi perayaan Maulid Nabi masing-masing. Misalnya, tradisi Sekaten di Yogyakarta, tradisi Panjang Jimat di Cirebon, atau tradisi Bungo Lado di Padang.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu maulid atau milad yang artinya “lahir” atau “kelahiran” dan Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, Maulid Nabi sebagai kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikenang kembali sejarah dan perjuangan Rasulullah SAW.Rasulullah SAW telah menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umatnya, serta mewariskan Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup agar manusia terhindar dari kesesatan.
Maka, umat Islam wajib memperdalam ajarannya sebagai bekal menjawab persoalan rumit yang mungkin muncul dalam kehidupan agar terhindar dari kesesatan atau tipu daya kenikmatan semata yang menjerumuskan diri pada siksa neraka.
5 keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut lima keutamaan maulid Nabi dilansir dari laman uinsgd.ac.id:1. Ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah
Dalam surat Yunus ayat 58 menyatakan bahwa Allah memerintah agar kita bergembira dan bersyukur atas nikmat yang diterima, seperti dapat menikmati agama Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW.2. Meneguhkan hati manusia
Perayaan Maulid Nabi mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membela Islam. Hal ini diungkapkan dalam surat Hud ayat 120 yang kisahnya memberikan moral pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah.3. Wasilah berbuat kebaikan
Perayaan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya mengadakan majlis ta’lim, bersedekah, dan sebagainya. Tujuannya untuk meningkatkan tali persaudaraan dengan umat Islam di sekitar lingkungan.4. Banyak berkah dan diampuni dosanya
Dengan mengikuti perayaan ini, kita mendapat banyak berkah dan diampuni dosanya dengan bershalawat. Orang yang melantunkan shalawat, Allah akan membalas 10 kali shalawat tersebut sesuai pada hadis yang berbunyi “Siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.”5. Mengenalkan agama Islam
Perayaan ini dapat dijadikan sebagai sarana mengenalkan nilai yang terkandung dalam agama Islam, seperti toleransi, ukhuwah, dan lain-lain kepada masyarakat.Implementasi dalam kehidupan sehari-hari
Perayaan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dari keempat sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW, seperti shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.1. Shiddiq (jujur)
Kejujuran menjadi modal utama untuk manusia dapat percaya satu sama lain.2. Amanah
Seseorang harus berusaha menjadi diri yang dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya. Artinya, seseorang melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab supaya amanah.3. Tabligh (menyampaikan)
Seseorang harus menyampaikan amanah yang diberikan kepada orang yang berhak menerima amanah tersebut.4. Fathanah (cerdas)
Tak hanya dunia akademik, cerdas dapat diartikan cara seseorang memanfaatkan peluang yang ada di dalam hidupnya dan mencari solusi tepat dalam menghadapi suatu masalah.Selain itu, bershalawat sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat seseorang akan mendapatkan kemuliaan seperti yang dijanjikan pahala berlipat oleh Allah SWT dengan diangkat derajatnya.
Bahkan, Allah menjanjikan kepada manusia yang gemar shalawat akan bersama Nabi Muhammad SAW di surga. Kemuliaan yang didapat akan dipermudah apabila kita selalu niat untuk shalawat. (Theresia Vania Somawidjaja)
| Baca juga: 20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW, Penuh Makna dan Doa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
