Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Kemenag Suyitno. Foto: Kemenag
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Kemenag Suyitno. Foto: Kemenag

Sekolah dan Perguruan Tinggi Moderasi Beragama Jadi Role Model di Tahun Politik

Citra Larasati • 25 Oktober 2023 08:14
Jakarta:  Kampung moderasi beragama, rumah moderasi beragama, dan sekolah moderasi beragama serta perguruan tinggi moderasi beragama, bisa menjadi role model menjelang tahun politik. Sebab, pada tahun politik masyarakat sangat rentan dengan gesekan-gesekan, hanya karena perbedaan pilihan politik. 
 
"Moderasi beragama di kampung dan tempat ibadah menjadi opsi untuk menciptakan keharmonisan umat beragama. Sebab di kampung moderasi beragama dipastikan kehidupan umat beragama harmonis dan damai," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Nizar Ali saat sosialisasi Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA), dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
 
Kementerian Agama melakukan roadshow sosialisasi perhelatan akbar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) yang akan digelar di Bandung pada 11 sampai 13 Desember 2023 nanti.  Sosialisasi dilakukan melalui Diskusi Publik, Ekspos Inovasi Moderasi Beragama, dengan tema Membangun Harmoni Melalui Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Kemenag Suyitno mengatakan, pelaksanaan ekspos inovasi moderasi beragama di Unair sejalan dengan lahirnya Pepres Nomor 58 Tahun 2023, tentang penguatan moderasi beragama. Program moderasi beragama (PMB) bukan semata tusinya Kemenag, tetapi menjadi kewajiban bersama semua K/L.
 
“Program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, bahwa apa yang dilakukan menjadi contoh dan bisa dikembangkan lalu didesiminasikan di tempat lain,” tegas Suyitno.
 
Kaban juga berharap, dengan rencana gelaran KMBAA di Bandung nanti, bisa mengimpor dan mengekspor praktek-praktek baik moderasi beragama di benua Asia Afrika. Dapat berkontribusi, memberikan solusi, dan pandangan kepada kita semua tentang pentingnya hidup yang damai, meskipun kita semua berbeda latar belakang, suku bangsa, agama dan heterogenitas. 
 
Kegiatan diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber, seperti: Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Didik Darmanto, Koordinator Jaringan Gusdurian dan Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, dan Direktur Jenderal Bimas Buddha Supriyadi.  
 
Kegiatan yang digagas oleh Balai Litbang Agama Semarang ini, bertempat di Universitas Airlangga, Surabaya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Nizar Ali saat membuka kegiatan mengapresiasi Balitbang Diklat atas penyelenggaraan ekspos inovasi moderasi beragama ini.
 
Pada Kegiatan diskusi ini juga diberikan hadiah kepada para pemenang lomba inovasi. Kategori kampung moderasi, Juara 1 Desa Rama Agung, Bengkulu, Juara 2 Dusun Plumbon, Banguntapan, DIY dan juara 3 Desa Budakeling, Karangasem, Bali. Kategori rumah ibadah moderasi beragama, Juara 1 Vihara Tanah Putih semarang, Jawa tengah, Juara 2 Masjid At-Taqwa, dan Pura Kalingga, Pekalongan, Jawa Tengah, dan Juara 3 Pura Karanggede, Bantul, DIY. 
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Hari Santri 2023, Peragaan Sarung Nusantara Digelar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan