Ilustrasi kuliah. Medcom

Sebelum Kuliah di Luar Negeri, Perbaiki Mindset Ini!

Renatha Swasty • 09 September 2022 18:33

Jakarta: Berkuliah di luar negeri membutuhkan banyak persiapan, rencana matang, dan kesanggupan diri. Namun, jangan sampai mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran sobat Medcom untuk mengkhawatirkan hal-hal berikut ini dikutip dari akun Instagram @schoters:

1. Memposisikan diri sebagai ‘pemohon sponsor’

Jangan memposisikan diri sebagai pihak yang lebih rendah dibandingkan dengan penyedia beasiswa. Nyatanya, lembaga beasiswa yang justru membutuhkan calon penerima beasiswa, karena mahasiswa internasional bisa menjadi kandidat yang berperan sebagai penjaga hubungan baik antar negara.

2. Harus pintar, banyak prestasi, dan punya IPK tinggi

Tidak semua beasiswa mensyaratkan minimal nilai. Memang, ada beberapa beasiswa yang mensyaratkan nilai tinggi, tetapi sobat Medcom juga perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang beasiswa yang sesuai dengan profil dan value sobat Medcom.

3. Harus punya surat rekomendasi dari ‘orang berpengaruh’

Beberapa program beasiswa memang mensyaratkan surat rekomendasi untuk pengajuan beasiswa. Tetapi, ada pula yang tidak menjadikan surat rekomendasi sebagai syarat dan sebagai gantinya sobat Medcom hanya perlu memberikan kontak pemberi rekomendasi.

Terdapat dua tipe surat rekomendasi yang biasanya menjadi persyaratan, yakni akademis dan profesional. Surat rekomendasi akademis dapat diberikan oleh guru, kepala sekolah, dekan, atau dosen pembimbing yang pernah mengajar. Surat rekomendasi profesional dapat diberikan oleh atasan atau supervisor tempat sobat Medcom bekerja.

4. Mendaftar beasiswa dengan ‘sistem kebut semalam’

Apa pun yang dikerjakan terburu-buru, tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Persyaratan pengajuan beasiswa biasanya cukup banyak dan akan melewati tahapan-tahapan yang cukup banyak pula. Sehingga, sobat Medcom harus menghindari mengurus berkas beasiswa dengan ‘sistem kebut semalam’.

5. Bisa lolos dalam sekali coba

Tidak ada proses yang instan. Umumnya mendaftar beasiswa hingga lolos itu membutuhkan waktu dan seleksi yang cukup panjang. Jangan berharap pada keberuntungan, fokuslah ke kualitas dokumen dan terbukalah dengan segala kemungkinan beasiswa di tempat-tempat yang sesuai profil dan value sobat Medcom.

Itulah lima mindset yang harus sobat Medcom perbaiki sebagai pemburu beasiswa. Percaya dan fokus pada kemampuan diri sendiri, rancang rencana sesuai dengan profil dan value yang sesuai, dan berjuanglah dengan sebaik-baiknya serta selalu terbuka dengan setiap kemungkinan. (Annisa Ambarwaty)