Sub Koordinator Penjamin Mutu Pendidikan Kemendikbudristek Yusuf Rohmat berharap pendidikan di Indonesia lebih melek teknologi melalui kompetisi ini. Ia juga berharap agar kesenjangan penggunaan teknologi antardaerah dapat diatasi oleh pemerintah.
“Artinya kesenjangan antar sosial-ekonomi, kesenjangan teknologi, kesenjangan infrastruktur, dan berbagai macam kebijakan tolong dibuatkan oleh pemerintah, tentunya,” kata Yusuf dalam tayangan Headline News di Metro TV, Minggu, 23 Januari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kerja sama dengan pihak swasta ini dilakukan untuk mendukung tranformasi digital pendidikan yang merata dan menyeluruh. Selain itu, kolaborasi ini juga mendukung program Kemendikbudristek Merdeka Belajar.
Sebanyak 2.000 sekolah dan tenaga pendidik ikut serta dalam kompetisi yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di era digital. Dari ribuan kompetitor, 14 sekolah dan tenaga pendidik terpilih sebagai peraih penghargaan.
Pemenang terdiri dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut. Sekolah tersebut dinilai memiliki kemampuan serta pandangan yang luas mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran. (Hana Nushratu)