Laboratorium Desain Produk ini dilengkapi dengan fasilitas produksi keramik, perhiasan, dan kayu unik dan eksklusif. Kehadirannya semakin mempercepat realisasi tujuan UPJ sekaligus membuktikan komitmen UPJ untuk mencetak SDM unggul yang berdampak bagi kemajuan industri kreatif desain di Indonesia.
"Kami melihat di dua tahun belakangan ini lulusan dari prodi desain produk menunjukkan minat tinggi untuk menjadi wirausahawan," kata Dosen program studi Desain Produk UPJ, Donna Angelina, di Kampus UPJ, Selasa, 7 Februari 2023.
Hal ini selaras dengan data survei Asia Pacific Young Entrepreneur tahun 2021 yang menunjukkan sebanyak 72 persen generasi Z dan milenial berkeinginan menjadi entrepreneur. Kemudian ditambah dengan program matching fund yang diusung oleh Kemendikbudristek, mahasiswa desain produk UPJ dapat mengembangkan kewirausahaan yang dikoneksikan dengan riset di UPJ.
"Hasil riset mahasiswa tersebut dapat dihilirisasi dan komersialisasi menjadi sebuah produk unggulan pengusaha muda yang lahir dari UPJ," tutur Donna.
UPJ memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin keilmuan pengembangan produk urban lifestyle. Mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan akademis dan teknologi bidang desain produk yang terus bergerak dinamis, namun tetap berakar pada pengetahuan pengembangan konsep produk.
"Sehingga para lulusan siap berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat perkotaan," tutur Donna.
Terintegrasi MBKM
Tidak hanya fasilitas fisik berupa laboratorium canggih, prodi Desain produk juga memperkaya mahasiswanya dengan sejumlah pengalaman akademis yang terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya dengan memfasilitasi kegiatan magang di perusahaan-perusahaan yang sudah bermitra dengan UPJ."Mahasiswa UPJ sangat-sangat diarahkan sekali untuk ikut MBKM, setiap semester dibuka. Perusahaan yang membuka magang langsung menginformasikan kepada kami," terang Donna.
Tidak hanya magang, UPJ juga memfasilitasi mahasiswanya untuk mengikuti pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri. Bahkan kampus juga memfasilitasi mahasiswa untuk menggelar pameran berskala internasional.
Selain itu, kurikulum di UPJ tidak hanya diantarkan langsung oleh dosen yang berstatus akademisi, namun juga praktisi dari bidang-bidang industri terkait. "Dosennya bukan hanya akademisi, tapi juga praktisi," kata Donna.
Kelengkapan fasilitas fisik maupun akademis yang ditawarkan UPJ membuat jumlah peminat utamanya yang ingin mendaftar ke prodi Desain Produk meningkat. "Tahun ini bahkan meningkat hingga 100 persen atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya," beber Donna.
Beasiswa hingga 100%
Nah bagi Sobat Medcom yang ingin bergabung di prodi Desain Produk, pendaftaran mahasiswa baru gelombang ke-3 tahun ajaran 2023/2024 sudah dibuka. Bagi yang mendaftar berkesempatan mendapatkan potongan uang pangkal hingga 30 persen.Tidak hanya itu, prodi desain produk UPJ memiliki program beasiswa Jaya 100 persen. Cara mendapatkannya adalah dengan melampirkan lima hasil karya original dua dimensi atau tiga dimensi disertai dengan dokumen pendukung persyaratan administrasi.
Donna mengatakan, bagi siswa SMA yang ingin melanjutkan kuliah di prodi Desain Produk agar tidak perlu takut akan keharusan memiliki kemampuan menggambar yang tinggi. "Memang akan lebih baik jika memiliki basic skill mengggambar, tapi kalau belum bisa jangan khawatir, karena itu bisa dipelajari. Apalagi di semester awal nanti akan ada mata kuliah yang mengajarkan basic drawing," ujar Donna.
Lolos Program Kampus Merdeka
Dalam kesempatan yang sama, mahasiswi semester 8 prodi Desain Produk UPJ, Faradilla Chika Arienta menyambut baik diresmikannya laboratorium baru tersebut. "Kalau dulu kita pakai bengkel praktikum yang lebih kecil, jadi sekarang senang sekali sudah ada laboratorium yang lebih lengkap, modern, dan bisa menampung lebih banyak mahasiswa.Chika, sapaan akrabnya, juga menceritakan pengalamannya saat menjadi salah satu mahasiswa UPJ yang lolos program magang Kampus Merdeka. Chika mendapatkan kesempatan magang di salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan program Laptop Merah Putih Kemendikbudristek.
Dalam program magang tersebut, Chika diberi banyak kesempatan untuk menerapkan ilmu yang ia dapatkan di kampus. "Alhamdulillah aku juga lulus program Kampus Merdeka. Jadi saat magang aku membantu sesuai dengan jurusanku, aku ikut mendesain casing laptopnya," terangnya.
Pengalaman tersebut, kata Chika sangat berkesan. Sebab tidak hanya berkesempatan mempraktikkan teori yang ada di kampus, ia juga mendapatkan banyak relasi pertemanan baru. Chika mengaku setelah lulus rencananya akan melanjutkan studi di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang selama ini juga bekerja sama dengan UPJ.
"Karena UTM juga kerja sama dengan UPJ selama ini, jadi tertarik untuk lanjut studi ke sana. Dosen-dosen juga mendukung banget, lanjut studi ke universitas yang kita kerja sama. Jadi nanti setelah lulus bisa jadi dosen atau mungkin entrepreneur," kata Chika.
Peresmian ini dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, komunitas kreatif di kota Tangerang Selatan seperti ASETI, Komunitas Sanggar dan Dik Doang, juga pelaku industri kreatif seperti Spora EV, Dedato Indonesia. Dalam peresmian tersebut juga turut digelar "Fashion Jewelry Trunk Show" yang menampilkan koleksi perhiasan hasil karya mahasiswa dan dosen, mengusung tema Urban Art Style 2023.
Kepala Lab Jewelry Desain Produk UPJ, Donna Angelina. Foto: Dok. UPJ
Koleksi perhiasan karya mahasiswa Desain Produk UPJ yang ditampilkan menonjolkan ciri khas tren perhiasan di tahun 2023. Dirancang menggunakan teknik layering dengan pemilihan warna emerald atau zamrud serta pemilihan bahan dasar yang terbuat dari resin dan tembaga.
Selain itu juga ditampilkan koleksi perhiasan Hope karya Dosen program studi Desain Produk, Designer dan Entrepreneur sekaligus Kepala Lab Jewelry Desain Produk UPJ, Donna Angelina. Ia telah memenangkan perhargaan di kancah nasional juga internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
