Fathurrohman memegang usahanya Musae Chips. DOK Vokasi Kemdikbud
Fathurrohman memegang usahanya Musae Chips. DOK Vokasi Kemdikbud

Kisah Fathurrohman, Alumni Polije yang Sukses Jadi Pengusaha Keripik Pisang

Renatha Swasty • 26 April 2023 11:04
Jakarta: Fathurrohman, sejak lama bercita-cita menjadi wirausaha. Akhirnya, seusai lulus dari Politeknik Negeri Jember (Polije) pada 2015 dia merintis usaha Musae Chips, produk makanan ringan berupa keripik pisang aneka rasa yang dioven, tidak digoreng.
 
"Awal mula berwirausaha adalah agar bisa menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk masyarakat. Kemudian alasan kedua adalah agar bisa menjadi contoh atau role model bagi anak-anak muda bahwa saat ini adalah eranya atau zamannya untuk berwirausaha,” kata alumni jurusan Teknik Informatika Program Studi Manajemen Informatika Polije itu dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu, 26 April 2023.
 
Musae Chips merupakan produk inovasi yang dikembangkan oleh Fathurrohman dan istrinya berupa keripik berbahan baku pisang raja yang dimasak berbeda dari keripik pisang pada umumnya. Umumnya keripik pisang digoreng, namun Musae Chip dimatangkan dengan cara dioven sehingga diklaim lebih sehat.

Proses pembuatan Musae Chips ini dimulai dari pengolahan pisang utuh yang kemudian dipotong-potong hingga berbentuk kepingan-kepingan kecil. Kepingan pisang raja ini kemudian dipanggang menggunakan oven hingga benar-benar matang dan kering.
 
"Tidak digoreng dengan minyak. Siapa pun tidak perlu khawatir, karena memang rendah lemak. Sensasi kerenyahan dalam setiap gigitan dan rasa pisang akan tetap terjaga. Selain itu juga aman untuk dikonsumsi," beber Fathurrohman.
 
Keripik pisang oven milik Fathurrohman dirintis sejak 2019 bersama sang istri yang juga alumni Polije. Saat ini, Musae Chip sudah masuk di pasar ritel modern skala nasional.
 
“Kami juga sudah bekerja sama dengan supermarket-supermarket besar di Kota Jember untuk pemasaran. Jadi, produk kami sudah ada di supermarket besar di Kota Jember,” tutur Fathurrohman.
 
Fathurrohman juga mengembangan bisnisnya melalui jaringan reseller yang tersebar di lebih dari 68 kota di seluruh Indonesia. Adapun jumlah reseller saat ini mencapai 200.
 
Dia mengatakan dengan tren pertumbuhan bisnis yang sangat bagus membuat Musae Chips tidak hanya banjir orderan. Musae Chips juga terpilih menjadi finalis Food Startup di 2020 yang saat itu diselenggarakan di Bali.
 
Pada 2021, Musae Chips juga masuk sebagai finalis apresiasi kreasi Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Musae Chips juga terpilih menjadi Runner Up 1 UKM Binaan Terbaik Bank Indonesia.
 
"Intinya jangan takut berwirausaha. Apalagi kita sudah dibekali dengan kompetensi yang memadai untuk memulai usaha. Jadi jangan takut. Era kita adalah era wirausaha di mana kita diberi kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang," ujar Fathurrohman.
 
Saat ini, Musae Chips sudah tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti susu, coklat, green tea glaze, dan terbaru Korean spicy. Sobat Medcom yang sedang berlibur ke Jember, jangan lupa bawa pulang oleh-oelh Musae Chips yaa.
 
Baca juga: Mahasiswa Unesa Ciptakan Mesin Pemerah Susu Semi-Otomatis

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan