Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas
Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas

Sitasi Unggul, UIN Jakarta Berpotensi Naik Peringkat di Sejumlah Subjek QS WUR

Citra Larasati • 20 Maret 2025 06:00
Jakarta:  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali masuk dalam QS World University Rankings (QS WUR) by Subject 2025 dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies. Salah satu faktor utama yang membawa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke peringkat dunia adalah tingginya jumlah sitasi akademik.
 
Wakil Rektor Bidang Akademik, Tholabi mengatakan, salah satu indikator penting dalam penilaian ini adalah sitasi akademik, dan UIN Jakarta mendapatkan poin 92, angka yang sangat tinggi dibandingkan banyak universitas lain. 
 
“Ini menunjukkan bahwa publikasi dari UIN Jakarta banyak dikutip oleh akademisi global, membuktikan bahwa riset kita memiliki dampak besar," ujar Tholabi dalam siaran pers UIN Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Selain itu, berdasarkan analisis tim Taskforce QS UIN Jakarta, universitas ini memiliki potensi besar untuk masuk dalam pemeringkatan QS WUR by Subject di bidang lain. “Dari analisis yang kami telaah, ada tiga subjek lain yang berpotensi masuk pemeringkatan global, yaitu Pendidikan, Sosiologi, dan Komunikasi," kata Tholabi.
 
Saat ini, jumlah publikasi, reputasi akademik, dan sitasi dalam bidang-bidang tersebut terus meningkat, sehingga besar kemungkinan UIN Jakarta akan masuk dalam peringkat QS WUR by Subject untuk kategori tersebut di masa mendatang.
 
Ia menambahkan, dorongan terhadap penelitian multidisiplin dan kolaborasi global semakin memperkuat posisi UIN Jakarta di tingkat internasional. "Kami terus mendorong peningkatan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di berbagai bidang. Dengan penguatan strategi akademik, kami optimistis UIN Jakarta tidak hanya unggul di studi agama, tetapi juga di bidang sosial dan pendidikan yang memiliki dampak luas di masyarakat," tambahnya.
 
Baca juga:  QS WUR by Subject 2025, UIN Jakarta Satu-satunya PTKIN yang Masuk di Kategori Ini

Sementara itu, Ketua Tim Taskforce Internasionalisasi UIN Jakarta, Maila Dinia Husni Rahiem menjelaskan, dalam pemeringkatan QS WUR by Subject 2025, terdapat empat komponen utama yang digunakan dalam penilaian. Pertama, Reputasi Akademik (70%) yang mengukur reberapa tinggi penilaian akademisi terhadap kualitas keilmuan universitas.
 
Kedua, Reputasi Pemberi Kerja (10 persen) yang mengukur Sejauh mana lulusan universitas memiliki daya saing di dunia kerja. Ketiga, Sitasi (10 persen), terkait jumlah dan kualitas kutipan dari publikasi akademik. Dan, keempat, H-indeks (10 persen) sebagai Indikator produktivitas dan dampak ilmiah dari publikasi universitas.
 
Maila mengungkapkan, UIN Jakarta unggul dalam aspek reputasi akademik dan sitasi, yang menjadi faktor utama dalam peringkat ini. "Saat ini, ada 161 universitas dunia yang masuk dalam peringkat QS WUR by Subject 2025 di bidang ini. Sepuluh besar universitas terbaik dalam kategori ini meliputi University of Notre Dame, Harvard University, University of Oxford, University of Cambridge, Duke University, dan Yale University," jelas Maila.
 
Menariknya, UIN Jakarta berada dalam peringkat yang sama dengan universitas-universitas ternama dunia. Diantaranya Cornell University, Johns Hopkins University, The University of Queensland, dan Universitat Leipzig.
 
Berbeda dengan persepsi umum, kajian Theology, Divinity and Religious Studies di UIN Jakarta tidak hanya berasal dari fakultas keagamaan, tetapi juga dihasilkan oleh berbagai program studi lain yang mengintegrasikan perspektif agama dalam kajian mereka.
 
"Banyak penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi tinggi membahas masyarakat Muslim, integrasi ilmu dan agama, serta pendekatan Islam dalam berbagai disiplin ilmu. Ini membuktikan bahwa kajian keislaman di UIN Jakarta tidak eksklusif hanya pada ilmu agama, tetapi juga menyentuh bidang sosial, sains, dan teknologi," jelas Maila.
 
Pendekatan multidisiplin ini menjadi salah satu kekuatan UIN Jakarta dalam peringkat global. Dengan metodologi yang lebih luas, riset dari UIN Jakarta tidak hanya diminati oleh akademisi Islam, tetapi juga oleh para peneliti dari berbagai latar belakang keilmuan.
 
Lebih jauh, Rektor Asep Jahar mengungkapkan, capaian QS WUR by Subject 2025 ini bukan sekadar prestasi biasa, tetapi bukti bahwa UIN Jakarta telah menjadi pusat keunggulan dalam studi Islam, teologi, dan studi agama multidisiplin di kancah dunia.
 
Dengan reputasi akademik yang semakin meningkat, jumlah sitasi yang tinggi, serta kontribusi keilmuan yang diakui dunia, UIN Jakarta optimistis semakin memantapkan langkahnya sebagai universitas Islam bertaraf global.
 
Lebih dari itu, dengan potensi besar untuk masuk dalam peringkat QS WUR di Pendidikan, Sosiologi, dan Komunikasi, masa depan UIN Jakarta semakin cerah di panggung akademik dunia. Tidak berlebihan jika kita menyebut UIN Jakarta sebagai mercusuar keilmuan Islam yang terus bersinar di panggung dunia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan